Adik Anas Urbaningrum Siap Jadi Pemecah Kebuntuan Pilkada Blitar

Sabtu, 08 Agustus 2015 - 03:02 WIB
Adik Anas Urbaningrum Siap Jadi Pemecah Kebuntuan Pilkada Blitar
Adik Anas Urbaningrum Siap Jadi Pemecah Kebuntuan Pilkada Blitar
A A A
BLITAR - Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Anna Luthfie siap menjadi pemecah kebuntuan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Blitar. Adik mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu bersedia diusung koalisi besar PKB Cs.

Bila dipercaya Anna siap mengalahkan pasangan petahana Rijanto-Marheinis Urip Widodo (RIDHO) besutan koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

"Siap maju dan siap menang," ujar Anna Luthfie dalam pesan BBM-nya, Jumat (7/8/2015).

Anna sebelumnya pernah menyatakan maju bersama anggota DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono.

Namun, harapannya pupus setelah Partai Gerindra memutuskan merapat ke PDI Perjuangan. Di sisi lain, batas waktu pendaftaran telah berakhir.

Peluang kembali terbuka setelah pendaftaran kepala daerah Kabupaten Blitar diperpanjang. Berdasarkan SE KPU No 449/KPU/VIII/2015, KPU Kabupaten Blitar membuka kembali pendaftaran selama tiga hari, yakni 9-11 Agustus 2015. Sebelum itu, KPU melakukan sosialisasi 6-8 Agustus 2015.

Hingga kini, di Kabupaten Blitar hanya satu pasangan calon yang mendaftarkan diri, yakni pasangan Rijanto-Marheinis Urip Widodo (RIDHO). "Saat ini koalisi besar telah menemukan momentumnya untuk melawan koalisi PDIP dan Partai Gerindra," terang Anna.

Jika tawarannya disambut, kata Anna, Pilkada Kabupaten Blitar dipastikan tidak akan tertunda tahun 2017.

Kendati demikian semuanya, kata Anna, tergantung sikap koalisi PKB, PAN, Partai Demokrat, PPP, Partai Golkar, PKS, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.

Hal itu lantaran di akhir pendaftaran tahap kedua lalu koalisi besar menegaskan memilih berlaga pada tahun 2017.

Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar Masykur selaku juru bicara berdalih masih ada ketidaksepahaman komposisi pasangan calon.

Masih ada yang memperdebatkan komposisi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Heri Romadhon (PAN) dan Nur Fathoni (PKB).

"Sebenarnya, meski kurang ideal masih bisa ditempuh. Dengan catatan diperjuangkan bersama-sama," terang Anna.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini mengaku terus membangun komunikasi politik dengan koalisi besar. Ia optimistis dalam waktu tiga hari akan ada pasangan calon yang mendaftar ke KPU. "Saya optimis kali ini bakal ada yang mendaftar di KPU," pungkasnya.

Sementara Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar Imron Rosadi mengatakan siap menghadapi perpanjangan waktu yang disediakan KPU.

Menurutnya, koalisi besar atau Koalisi Rakyat Berjuang (KRB) bukan golongan para pecundang. "Tentang kesiapanya seperti apa kita masih merapatkan dengan pimpinan parpol koalisi," ujarnya.

PILIHAN:
Melihat Rumah Masa Kecil Bung Karno
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7270 seconds (0.1#10.140)