Tulang Belulang Ditemukan di Lokasi Longsor Gunung Kuda

Rabu, 29 Juli 2015 - 19:00 WIB
Tulang Belulang Ditemukan di Lokasi Longsor Gunung Kuda
Tulang Belulang Ditemukan di Lokasi Longsor Gunung Kuda
A A A
CIREBON - Tulang belulang yang diduga korban longsor penambangan batu alam Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, yang terjadi 26 April 2015, ditemukan hari ini.

Seperti diketahu, sejak kejadian longsor tersebut, setidaknya tiga jenazah belum ditemukan. Diduga tulang belulang tersebut merupakan sisa jenazah dari salah satu korban bernama Edu Trihatman, warga Blok 2 Desa Cikalahang RT 02/08, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan informasi, tulang-tulang tersebut pertama kali ditemukan operator ekskavator, Raja, warga Palimanan, Kabupaten Cirebon, saat penggalian. Temuan itu pun langsung dilaporkan Raja kepada pihak berwajib.

Petugas kemudian mengevakuasi tulang belulang tersebut ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Sebelumnya, petugas sempat melakukan pemeriksaan atas ciri-ciri jenazah yang tinggal tulang belulang tersebut.

Jenazah yang tinggal tulang belulang itu mengenakan celana panjang jeans berwarna biru, kaus berwarna biru belang, sandal berwarna hitam, serta bercelana dalam hijau. Dari sisa tubuh korban juga ditemukan kunci sepeda motor Yamaha, kunci gembok, dan uang Rp53 ribu di saku celana panjangnya.

Atas temuan itu, polisi meminta keterangan kepada dua rekan korban Edu, masing-masing Sarwo (35), warga Desa Lengkong, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, dan Sugianto (37), warga Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Kepada petugas, keduanya menguatkan dugaan ciri-ciri pada tulang belulang tersebut identik dengan Edu Trihatman yang tertimbun longsor saat kejadian.

Polisi selanjutnya mengautopsi temuan tulang belulang yang kini berada di kamar mayat RSUD Gunung Jati itu.

Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto membenarkan temuan jenazah yang diduga korban longsor di Gunung Kuda pada April lalu itu.

"Satu telah ditemukan dan sudah tinggal tulang bersama barang lainnya yang diduga milik korban. Saat ini masih diidentifikasi," katanya didampingi Kapolsek Dukupuntang AKP Sudarman.

Sebagaimana diketahui, longsor di Gunung Kuda terjadi ketika para korban yang jumlahnya diketahui tujuh orang, tengah menambang. Sejak kejadian itu, tiga orang tertimbun, termasuk Edu.

Area yang menjadi lokasi longsor selama ini dikelola Koperasi Unit Desa (KUD) Bumi Karya. Penambangan diperkirakan telah berlangsung sejak 2004.

Atas kejadian itu, Polres Cirebon telah menahan pengawas maupun ketua KUD Bumi Karya. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra pun sempat melarang aktivitas di seluruh Gunung Kuda, sebelum kemudian dibuka kembali dengan alasan pemenuhan ekonomi bagi para penambang yang rata-rata warga sekitar.

PILIHAN:
Cerita Tohir yang Selamat dari Longsor Gunung Kuda
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7800 seconds (0.1#10.140)