Pantai Selatan Garut Kerap Makan Korban, Basarnas Gelar Pelatihan

Selasa, 28 Juli 2015 - 16:59 WIB
Pantai Selatan Garut...
Pantai Selatan Garut Kerap Makan Korban, Basarnas Gelar Pelatihan
A A A
GARUT - Pantai selatan Garut kerap memakan korban. Demi menekan jumlah korban, puluhan personel muspika dari tujuh kecamatan dilatih water rescue oleh Basarnas. Selain itu, komponen masyarakat yang masuk dalam relawan, kelompok penggerak pariwisata (kompepar), dan balawisata juga ikut pelatihan ini.

"Para peserta pelatihan mendapat materi dan praktik tentang water rescue. Tujuannya untuk memberikan ilmu dan tata cara bagaimana menyelamatkan korban dalam kecelakaan di laut. Pantai selatan Garut memang kerap memakan korban. Sepanjang liburan Lebaran kemarin saja sudah ada tiga nyawa melayang di pantai selatan ini," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut TB Agus Sofyan, Selasa (28/7/2015).

Para peserta dibekali materi di Pantai Cipandan Kecamatan Bungbulang. Sementara, praktik dilakukan di Pantai Santolo Kecamatan Pameungpeuk.

"Pelatihan berlangsung selama tiga hari. Pesertanya banyak, kurang lebih 50 orang. Ada pegawai kecamatan, aparat TNI dari setiap koramil, relawan BPBD, hingga komponen masyarakat. Mereka berasal dari Kecamatan Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong, Mekarmukti, Caringin, Bungbulang, dan Pakenjeng," ujarnya.

Materi dan praktik yang diberikan berupa teknik dasar water rescue. Teknik ini meliputi tiga latihan langkah penyelamatan seperti menolong orang yang terbawa arus ombak, evakuasi korban kapal tenggelam, dan menyelamatkan penumpang kapal yang terbakar.

"Instrukturnya terdiri dari Basarnas dan Polair Polres Garut."

Dalam pelatihan itu, tiga perahu karet motor Basarnas dan satu unit speed boat milik Polair Polres Garut dikerahkan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6999 seconds (0.1#10.140)