Riau Dikepung Asap, Ribuan Masker Dibagikan
A
A
A
PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau mengakibat dampak buruk bagi kesehatan masyarakat, ribuan masker pun dibagikan dinas kesehatan.
Pembagian masker oleh dinas kesehatan itu dilakukan di sejumlah titik di Pekanbaru diantaranya jalan Jendral Sudirman, Tuanku Tambusai dan Gajah Mada.
Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yonahes menuturkan ada sebanyak 3000 masker yang dibagikan. Sasarannya adalah pejalan kaki, mengendara motor dan mobil.
"Kita mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah selama banyak asap. Jika terpaksa berpergian ke luar rumah, diharapkan tetap menggunakan masker," kata Yohanes Senin (27/5/2015).
Menurutnya, panykit yang timbul akibat memghirup asap bagi masyarakat adalah Inpesksi Salurah Pernapasan Akut (ISPA),gatal-gatal, asma dan iritasi mata.
Sementara itu berdasarkan pantauan Indeks Stardar Percemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru menunjukan udara sudah tercemar. Dimana ISPU sudah berada di level kuning alias udara sudah tidak sehat.
Aznil Fazri warga jalan Delima Pekanbaru mengungkap sudah sangat tergangu dengan adanya kabut asap. Tadi pagi sewaktu saya antar anak sekolah asapnya sudah sangat menyesakan dada.
"Biasa saya selama berkendara buka kaca mobil, namun karena asap sangat pekat dan bau menyegat, terpaksa harus tutup kaca. Ini sudah sangat menganggu," pungkasnya.
Baca Juga: Sumatera Makin Membara, Jarak Pandang di Pekanbaru 1 Km
Pembagian masker oleh dinas kesehatan itu dilakukan di sejumlah titik di Pekanbaru diantaranya jalan Jendral Sudirman, Tuanku Tambusai dan Gajah Mada.
Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yonahes menuturkan ada sebanyak 3000 masker yang dibagikan. Sasarannya adalah pejalan kaki, mengendara motor dan mobil.
"Kita mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah selama banyak asap. Jika terpaksa berpergian ke luar rumah, diharapkan tetap menggunakan masker," kata Yohanes Senin (27/5/2015).
Menurutnya, panykit yang timbul akibat memghirup asap bagi masyarakat adalah Inpesksi Salurah Pernapasan Akut (ISPA),gatal-gatal, asma dan iritasi mata.
Sementara itu berdasarkan pantauan Indeks Stardar Percemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru menunjukan udara sudah tercemar. Dimana ISPU sudah berada di level kuning alias udara sudah tidak sehat.
Aznil Fazri warga jalan Delima Pekanbaru mengungkap sudah sangat tergangu dengan adanya kabut asap. Tadi pagi sewaktu saya antar anak sekolah asapnya sudah sangat menyesakan dada.
"Biasa saya selama berkendara buka kaca mobil, namun karena asap sangat pekat dan bau menyegat, terpaksa harus tutup kaca. Ini sudah sangat menganggu," pungkasnya.
Baca Juga: Sumatera Makin Membara, Jarak Pandang di Pekanbaru 1 Km
(nag)