Lansia Harus Dapat Perhatian Khusus
A
A
A
MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengajak seluruh masyarakat Kota Medan memberikan perhatian khusus kepada kaum lanjut usia (lansia).
Bukan sekadar membuat acara seremonial, juga secara nyata memperkuat koordinasi antarinstansi dan masyarakat guna meningkatkan pelayanan kesejahteraan para lansia serta memberdayakan mereka agar bisa terus produktif sesuai kemampuannya.
“Menjadikan lansia sejahtera lahir dan batin, tentunya bukan hanya tugas dan tanggung jawab instansi pemerintahan, melainkan juga institusi masyarakat, termasuk organisasi sosial, organisasi profesi, dunia akademi maupun usaha,” kata Wali Kota dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis saat peringatan Hari Lansia Kota Medan Tahun 2015 di Gedung Dharma Wanita, Jalan Rotan Medan, Kamis (23/7).
Syaiful mengatakan, meningkatkan kesejahteraan para lansia merupakan usaha mulia yang sangat diridai Allah SWT. Masalah ini mudah terucap, tetapi sulit dilaksanakan. Meskipun tidak mudah, masalah ini bukan sesuatu yang tidak mungkin dilaksanakan. “Ingat, setiap orang pada dasarnya akan menuju lansia, termasuk saya sendiri,” ungkapnya.
Untuk itu, melalui peringatan Hari Lansia, mantan Kepala Bappeda Kota Medan berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar selalu memotivasi dan terus memberdayakan para lansia. Di samping itu, terus memberikan kebebasan untuk menggunakan hak mereka sekaligus memberikan dukungan yang dilandasi rasa saling percaya dengan memerhatikan pada minat, bahkan usia para lansia tersebut.
Pada kesempatan itu, Syaiful juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi- tingginya kepada semua pihak yang selama ini sudah cukup peduli terhadap para lansia. Karenanya, para lansia dapat tetap eksis berkarya serta memberikan kontribusinya bagi pembangunan Kota Medan.
Peringatan Hari Lansia Kota Medan dirangkai dengan sejumlah kegiatan, di antaranya perlombaan merangkai bunga dan fashion show . Untuk lomba merangkai bunga, juara pertama diraih lansia dari Kecamatan Medan Selayang, sedangkan juara kedua Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal sebagai juara ketiga. Adapun untuk perlombaan fashion show , juara pertama diraih Kecamatan Medan Tuntungan, juara kedua Kecamatan Medan Sunggal, juara ketiga Kecamatan Medan Helvetia.
Selain itu, panitia memberikan baju olahraga kepada 231 lansia, kacamata, alat bantu dengar, bantuan 3 kaki palsu untuk 3 orang lansia, dan kursi roda untuk 3 orang lansia. Panitia juga memberikan pelayanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), elektrokardiogram (EKG), asam urat, gula darah, serta pemberian susu Anlene, Entresol,
Energen, dan kalsium Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setdakot Medan Ahmad Raja Nasution selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan, peringatan Hari Lansia Kota Medan 2015 ini dihadiri sekitar 500 peserta. Kegiatan ini bertujuan membangun peran aktif lansia, sehat, sejahtera sesuai logo tua berguna dan berkualitas.
“Sedangkan tujuannya membentuk kepedulian dan penghormatan Pemko Medan terhadap para lansia. Kemudian, mendorong lansia tetap aktif, sehat, dan sejahteradalamkehidupansehari- harinya, serta menjadi sarana silaturahmi bagi para lansia untuk bertemu dan bertukar pengalaman dalam mengisi harihari tuanya,” ungkap Raja.
Lia anggia nasution
Bukan sekadar membuat acara seremonial, juga secara nyata memperkuat koordinasi antarinstansi dan masyarakat guna meningkatkan pelayanan kesejahteraan para lansia serta memberdayakan mereka agar bisa terus produktif sesuai kemampuannya.
“Menjadikan lansia sejahtera lahir dan batin, tentunya bukan hanya tugas dan tanggung jawab instansi pemerintahan, melainkan juga institusi masyarakat, termasuk organisasi sosial, organisasi profesi, dunia akademi maupun usaha,” kata Wali Kota dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis saat peringatan Hari Lansia Kota Medan Tahun 2015 di Gedung Dharma Wanita, Jalan Rotan Medan, Kamis (23/7).
Syaiful mengatakan, meningkatkan kesejahteraan para lansia merupakan usaha mulia yang sangat diridai Allah SWT. Masalah ini mudah terucap, tetapi sulit dilaksanakan. Meskipun tidak mudah, masalah ini bukan sesuatu yang tidak mungkin dilaksanakan. “Ingat, setiap orang pada dasarnya akan menuju lansia, termasuk saya sendiri,” ungkapnya.
Untuk itu, melalui peringatan Hari Lansia, mantan Kepala Bappeda Kota Medan berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar selalu memotivasi dan terus memberdayakan para lansia. Di samping itu, terus memberikan kebebasan untuk menggunakan hak mereka sekaligus memberikan dukungan yang dilandasi rasa saling percaya dengan memerhatikan pada minat, bahkan usia para lansia tersebut.
Pada kesempatan itu, Syaiful juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi- tingginya kepada semua pihak yang selama ini sudah cukup peduli terhadap para lansia. Karenanya, para lansia dapat tetap eksis berkarya serta memberikan kontribusinya bagi pembangunan Kota Medan.
Peringatan Hari Lansia Kota Medan dirangkai dengan sejumlah kegiatan, di antaranya perlombaan merangkai bunga dan fashion show . Untuk lomba merangkai bunga, juara pertama diraih lansia dari Kecamatan Medan Selayang, sedangkan juara kedua Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal sebagai juara ketiga. Adapun untuk perlombaan fashion show , juara pertama diraih Kecamatan Medan Tuntungan, juara kedua Kecamatan Medan Sunggal, juara ketiga Kecamatan Medan Helvetia.
Selain itu, panitia memberikan baju olahraga kepada 231 lansia, kacamata, alat bantu dengar, bantuan 3 kaki palsu untuk 3 orang lansia, dan kursi roda untuk 3 orang lansia. Panitia juga memberikan pelayanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), elektrokardiogram (EKG), asam urat, gula darah, serta pemberian susu Anlene, Entresol,
Energen, dan kalsium Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setdakot Medan Ahmad Raja Nasution selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan, peringatan Hari Lansia Kota Medan 2015 ini dihadiri sekitar 500 peserta. Kegiatan ini bertujuan membangun peran aktif lansia, sehat, sejahtera sesuai logo tua berguna dan berkualitas.
“Sedangkan tujuannya membentuk kepedulian dan penghormatan Pemko Medan terhadap para lansia. Kemudian, mendorong lansia tetap aktif, sehat, dan sejahteradalamkehidupansehari- harinya, serta menjadi sarana silaturahmi bagi para lansia untuk bertemu dan bertukar pengalaman dalam mengisi harihari tuanya,” ungkap Raja.
Lia anggia nasution
(bbg)