Arus Balik di Jalinsum Sergai Padat
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - Arus balik kendaraan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Kamis (23/7), tampak disesaki kendaraan yang menuju luar Kota Medan.
Sebaliknya arus lalu lintas menuju Kota Medan tidak begitu padat. Bahkan, bisa dikatakan pada sisi tersebut ruas Jalinsum tampak sedikit lenggang. Dari pantauan selain kendaraan pribadi, motor, bus, dan minibus, arus lalu lintas tersebut juga dipadati truk-truk barang. Denganberoperasinya truk-truk itu dikhawatirkan membuat kemacetan lalu lintas.
Namun, di sejumlah titik rawan kemacetan cukup panjang tetap terjadi. Seperti di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, yang menjadi lokasi pusat jajanan dan oleh-oleh khas Sergai. Faktor lain penyebab kemacetan adalah per-lintasan kereta api ada yang rusak. Kemacetan lalu lintas juga terjadi di Kota Sei Rampah, Ibu Kota Sergai.
Sebelum sampai ke Kota Tebingtinggi, kemacetan juga terpantau diKota Kampung Pon, Kecamatan Sei Bamban. Meski begitu, kendaraan para pelintas berjalan merayap. Kapolres Sergai AKBP Guntur Agung Supono meyakinkan, kelancaran arus lalu lintas di Jalinsum Sergai menjadi prioritas utama.
“Nah, saat H +7 ini memang puncaknya arus balik. Ini sudah kami prediksi,” katanya di Sei Rampah, kemarin. Lantas untuk kelancaran itu, pihaknya sudah standby di Jalinsum, terutama menjaga di titik-titik rawan. Untuk Idul Fitri 1436 H, selama 16 hari sejak tanggal 10 hingga 25 Juli selama Operasi Ketupat Toba, personel Polres Sergai disebar ke-5 pos penjagaan meliputi satu pos di objek wisata Pantai Cermin, tiga pos di Jalinsum, yaitu Kota Perbaungan, Pasar Bengkel, dan Kampung Pon.
Satu pos lainnya berada di ruas Jalan Raya Dolok Masihul-Lubukpakam, persisnya di Kota Dolok Masihul. “Sejak H-7 hingga H - 7 pengamanan terus diintensifkan dan saya terus mengontrolnya,” kata AKBP Guntur. Sementara Kasat Lantas Polres Sergai AKP Muhibbur mengungkapkan, pada kondisi normal pun lokasi, seperti Pasar Bengkel, Kota Sei Rampah, dan Kampung Pon, tetap rawan macet.
Apalagi saat arus balik Lebaran, kemacetan diprediksi tetap terjadi. Meski sedikit macet, namun dia tetap optimistis kendaraan bisa melintas. Soal laka lantas, dia mengklaim selama mudik Lebaran ini belum ada insiden parah. “Iya kita semua berharap aman hingga mudik berakhir. Kecelakaan lalu lintas tetap ada, tapi setidaknya hanya yang kecil-kecil saja,” katanya.
Erdian wirajaya
Sebaliknya arus lalu lintas menuju Kota Medan tidak begitu padat. Bahkan, bisa dikatakan pada sisi tersebut ruas Jalinsum tampak sedikit lenggang. Dari pantauan selain kendaraan pribadi, motor, bus, dan minibus, arus lalu lintas tersebut juga dipadati truk-truk barang. Denganberoperasinya truk-truk itu dikhawatirkan membuat kemacetan lalu lintas.
Namun, di sejumlah titik rawan kemacetan cukup panjang tetap terjadi. Seperti di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, yang menjadi lokasi pusat jajanan dan oleh-oleh khas Sergai. Faktor lain penyebab kemacetan adalah per-lintasan kereta api ada yang rusak. Kemacetan lalu lintas juga terjadi di Kota Sei Rampah, Ibu Kota Sergai.
Sebelum sampai ke Kota Tebingtinggi, kemacetan juga terpantau diKota Kampung Pon, Kecamatan Sei Bamban. Meski begitu, kendaraan para pelintas berjalan merayap. Kapolres Sergai AKBP Guntur Agung Supono meyakinkan, kelancaran arus lalu lintas di Jalinsum Sergai menjadi prioritas utama.
“Nah, saat H +7 ini memang puncaknya arus balik. Ini sudah kami prediksi,” katanya di Sei Rampah, kemarin. Lantas untuk kelancaran itu, pihaknya sudah standby di Jalinsum, terutama menjaga di titik-titik rawan. Untuk Idul Fitri 1436 H, selama 16 hari sejak tanggal 10 hingga 25 Juli selama Operasi Ketupat Toba, personel Polres Sergai disebar ke-5 pos penjagaan meliputi satu pos di objek wisata Pantai Cermin, tiga pos di Jalinsum, yaitu Kota Perbaungan, Pasar Bengkel, dan Kampung Pon.
Satu pos lainnya berada di ruas Jalan Raya Dolok Masihul-Lubukpakam, persisnya di Kota Dolok Masihul. “Sejak H-7 hingga H - 7 pengamanan terus diintensifkan dan saya terus mengontrolnya,” kata AKBP Guntur. Sementara Kasat Lantas Polres Sergai AKP Muhibbur mengungkapkan, pada kondisi normal pun lokasi, seperti Pasar Bengkel, Kota Sei Rampah, dan Kampung Pon, tetap rawan macet.
Apalagi saat arus balik Lebaran, kemacetan diprediksi tetap terjadi. Meski sedikit macet, namun dia tetap optimistis kendaraan bisa melintas. Soal laka lantas, dia mengklaim selama mudik Lebaran ini belum ada insiden parah. “Iya kita semua berharap aman hingga mudik berakhir. Kecelakaan lalu lintas tetap ada, tapi setidaknya hanya yang kecil-kecil saja,” katanya.
Erdian wirajaya
(bbg)