Bocah Sandiaman Ditemukan Tewas 16 Km dari Titik Tenggelam

Kamis, 23 Juli 2015 - 02:03 WIB
Bocah Sandiaman Ditemukan Tewas 16 Km dari Titik Tenggelam
Bocah Sandiaman Ditemukan Tewas 16 Km dari Titik Tenggelam
A A A
TAPTENG - Sehari setelah tim gabungan menghentikan pencarian terhadap bocah Sandiaman Pardede (9) warga Sibolga yang tenggelam di Pantai Indah Kalangan, Kecamatan Pandan, akhirnya ditemukan tewas pada Rabu (22/7/2015) sore.

Korban ditemukan diantara wilayah Perairan Laut Pulau Poncan dan Mursala atau 10 mil (kurang lebih 16 km) dari titik tenggelam korban. (Baca berita sebelumnya : Berenang di Pantai, Bocah 9 Tahun Hilang).

Pelaksana harian (Plh) Basarnas Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng), Vinus Bangun mengatakan, jauhnya jarak penemuan jasad korban dari titik tenggelam korban, terjadi lantaran dorongan arus bawah air muara yang terhubung langsung dengan Pantai Indah Kalangan.

Arus bawah muara ini kebetulan memiliki tiga alur arus yang salah satu alur arus bawah lautnya tersebut menuju Pulau Poncan dan Mursala.

"Dalam pencarian jasad korban sebelumnya, sebenarnya kita sudah menelusuri ketiga jalur arus bawah muara yang menuju laut ini. Cuma saja saat itu kita tidak beruntung saja," kata Vinus kepada Sindonews, Rabu (22/7/2015) malam.

Soal penemuan jasad korban, pertama kali ucap Vinus, ditemukan oleh nelayan yang sedang melintas dari wilayah perairan laut antara pulau Poncan dan Mursala sekitar pukul 16.00 WIB.

Lalu nelayan tersebut menginformasikan kepada warga di darat dan selanjutnya dilaporkan kepada pihak Basarnas Sibolga dan Tapteng.

"Ketika menerima laporan ini, kita langsung berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait seperti TNI AL, Satpol Air, KPLP dan BPBD. Selanjutnya kita turun melakukan proses evakuasi," paparnya.

Sementara korban saat ditemukan dalam posisi telungkup mengapung dengan kondisi tubuh memprihatinkan.

Beberapa bagian dari anggota tubuh korban sudah terlihat rusak seperti telinga dan kaki. Diduga kuat disebabkan oleh hewan - hewan dalam laut.

"Setelah berhasil dievakuasi, korban saat itu juga langsung dibawa ke rumah duka untuk disemanyamkan. Korban tidak lagi dibawa ke rumah sakit," pungkas Vinus Bangun.

Sebagaimana diketahui bocah Sandiaman Pardede, bersama dua orang saudaranya Riski Syahputra Pardede (13) dan Aldi Roberto Situmorang (13), pada Minggu 19 Juni bersama keluarganya sedang menikmati libur Lebaran Idul Fitri 1436 H di Pantai Indah Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut).

Saat itu ketiganya yang sedang mandi-mandi laut mencoba menyeberang dengan cara berjalan kaki di dalam laut ke tempat dangkal di tengah pantai kalangan tersebut.

Jaraknya berkisar 100 meter lebih. Namun nahas, ketiganya tiba – tiba masuk ke lokasi yang agak dalam sebelum mencapai tempat dangkal tersebut.

Ketiganya saat itu juga tenggelam dan tidak mampu menyelematkan diri. Karena kebetulan, kaki ketiganya juga diketahui kram sehingga tidak dapat bergerak.

Riski Syahputra Pardede dan Aldi Roberto Situmorang saat itu berhasil diselamatkan oleh warga, namun nahas bagi Sandiaman, dia hilang tenggelam.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8558 seconds (0.1#10.140)