Malam Ini Puncak Arus Mudik

Selasa, 14 Juli 2015 - 12:29 WIB
Malam Ini Puncak Arus Mudik
Malam Ini Puncak Arus Mudik
A A A
BREBES - Gelombang arus mudik di jalur pantura pada H-4 Lebaran kemarin, menurun drastis dibanding sehari sebelumnya. Kepolisian memprediksi kepadatan arus mudik di jalur pantai utara Jateng akan mencapai puncaknya malam ini dan besok.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO hingga pukul 17.00 WIB kemarin, arus lalu lintas di jalur pantura dari arah Jakarta terlihat lebih lengang dan lancar dibandingkan sehari sebelumnya. Tidak berbeda jauh dengan arus lalu lintas dari arah Semarang. Kendaraan, baik mobil pribadi maupun sepeda motor, bisa melaju dengan kecepatan lebih dari 50 kilometer per jam.

Tidak tampak lagi kepadatan yang menimbulkan kemacetan di beberapa titik di jalur pantura Brebes maupun Kota Tegal seperti terlihat pada H-5 Lebaran. Penurunan kepadatan kendaraan tersebut su dah terjadi sejak Minggu (12/7) malam. Ruas tol Pejagan-Pemalang dari pantauan di exit tol Brebes Timur kemarin juga tidak tampak dilintasi kendaraan pemudik karena ditutup.

“Tol darurat ditutup sejak tadi malam pukul 21.00 WIB karena arus lalu lintas di tol Pejagan dan Pantura masih cukup lancar,” kata Iptu Wiyono, salah satu petugas pos pengamanan di depan exit tol, kemarin. Sempat ditutup sejak Minggu (12/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB, karena kepadatan kendaraan di tol Pejagan dan jalur Pantura berkurang, exit tol Pejagan-Pemalang di Brebes Timur kembali dibuka tadi malam.

Pengoperasian kembali ruas tol untuk jalur alternatif kendaraan pemudik dari arah Jakarta yang melalui tol Pejagan dilakukan mulai pukul 20.00 WIB. “Tadi dibuka jam 20.00 WIB untuk pengalihan arus kendaraan dari tol Pe ja gan,” kata Kasat Lantas Rendy Andy Julikhlas saat dihubungi KORAN SINDO. Rendy mengungkapkan, pembukaan tol dilakukan karena arus kendaraan dari dalam tol Kanci-Pejagan menunjukkan ada peningkatan.

Peningkatan tersebut menimbulkan antrean kendaraan di exit tol Pejagan. “Pembukaan karena pertimbangan antrean kendaraan dari tol Kanci-Pejagan sudah sampai pos pantau exit tol Pejagan,” kata Rendy. Sementara itu, imbas pembukaan exit tol Brebes timur tersebut membuat kepadatan di jalur Pantura Kota Tegal menunjukkan ada peningkatan. Meski demikian, dari pantauan hingga sekitar pukul 22.30 WIB, arus lalu lintas dari arah Jakarta belum terlihat ada kemacetan.

“Arus lalu lintas masih ramai lancar,” kata seorang pengendara yang melintas dari arah Jakarta, Fauzan,26. Selain mulai kembali adanya peningkatan kendaraan, kondisi ruas jalan pantura Brebes dan Kota Tegal juga sempat diguyur hujan selama beberapa saat sekitar pukul 20.00 dan pukul 22.30 WIB. Salah seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor, Taufik,33, mengungkapkan, sejak keluar dari Jakarta, arus lalu lintas di jalur pantura lancar.

“Tadi lancar sekali. Kalau tersendat itu karena mendekati lampu merah. Kendaraan bisa melaju cepat, tapi karena bawa anak, jalannya normal, kecepatan saya paling 60 kilometer per jam,” katanya, kemarin. Dia mengaku berangkat dari Jakarta pukul 05.30 WIB dan sampai di Kota Tegal sekitar pukul 16.00 WIB.

Selama perjalanan, Taufik yang hendak pulang ke kampung halaman di Solo berhenti tiga kali untuk beristirahat, yakni diKarawang, Subang, dan Cire bon. “Sekali berhenti tidak sampai dua jam,” tuturnya. Sementara Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Rendy Andy Julikhlas, memperkirakan puncak ke padatan kendaraan dari Jakarta akan terjadi pada Selasa (14/7) malam atau H-3. Sebab, karyawan swasta dan PNS sudah memasuki libur cuti bersama. “Kendaraan masih padat, tapi hari ini (kemarin) kemungkinan belum puncak arus mudik,” ucapnya.

2 Juta Pemudik Masuk Jateng

Sementara itu, pemudik yang masuk Jawa Tengah hingga kemarin pagi tercatat mencapai 2.158.648 orang. Mereka datang menggunakan moda transportasi darat, laut, maupun udara. Kepala Seksi Angkutan Dalam Trayek Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub) Jateng, Erry Deri Maryanto, mengatakan, berda sarkan data dari pencatatan arus lalu lintas, baik dari perbatasan Kersana Brebes,

Jembatan Timbang Tanjung Brebes, exit tol Pejagan, pelabuhan laut, stasiun, dan bandara, jum lah pemudik yang masuk di Jateng mencapai 2.158.648 orang. “Data itu dari semua moda transportasi,” ujarnya di Semarang, kemarin. Jumlah pemudik itu dihitung sejak H-15 lalu sampai dini hari kemarin. Jumlah itu akan terus mengalami penambahan hingga menjelang Lebaran nanti, karena puncak arus mudik diperkirakan masih akan terjadi pada H-2.

“Pemudik yang masuk rata-rata berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Kalau yang menggunakan kapal berasal dari Kalimantan,” ucapnya. Dalam penghitungan pemudik yang melewati jalan raya, petugas hanya mencatat pemudik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor, dan bus. Untuk truk barang yang melintas tidak dihitung.

“Untuk mobil pribadi kami hitung ada empat orang, sepeda motor dua orang, dan bus kami hitung 40 orang,” papar Erry. Pemudik yang masuk di Jateng masih didominasi dari barat, sedangkan yang berasal dari arah selatan dan timur belum signifikan. Gubernur jateng, Ganjar Pranowo, menyatakan, pemudik yang masuk Jateng diperkirakan mencapai tujuh juta orang, melebihi yang diperkirakan 6,8 juta orang.

“Kami sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif supaya perjalanan pemudik itu lancar,” katanya. Datangnya jutaan pemudik yang masuk Jateng itu telah berdampak pada geliatnya ekonomi diJateng, karena banyak usaha mikro kecil menengah yang laris dibeli pemudik.

Farid firdaus/ amin fauzi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9015 seconds (0.1#10.140)