Waspadai Gangguan Kesehatan Pengemudi Angkutan Lebaran

Rabu, 08 Juli 2015 - 08:13 WIB
Waspadai Gangguan Kesehatan Pengemudi Angkutan Lebaran
Waspadai Gangguan Kesehatan Pengemudi Angkutan Lebaran
A A A
MALANG - Pengemudi bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun bus antarkota antarprovinsi (AKAP) diimbau untuk lebih waspada terhadap kondisi kesehatannya. Utamanya, menghadapi masa angkutan Lebaran tahun 2015.

Hasil tes kesehatan di Terminal Arjosari, Kota Malang, banyak ditemukan pengemudi yang mengalami gangguan hipertensi dan diabetes. Tes kesehatan secara acak terhadap para pengemudi bus tersebut dilakukan tim dari Balai Besar Penyehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBPLP) Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Dinkes Kota Malang, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.

Anggota tim pemeriksa kesehatan pengemudi bus dari BBPLP Kementrian Kesehatan Slamet Hermawan menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengecek kondisi kesehatan para pengemudi. Tujuannya untuk memastikan para pengemudi bus dalam kondisi sehat. Kesehatan para pengemudi bus, menurutnya, sangat penting. Apalagi, saat ini sudah pelaksanaan arus mudik Lebaran 2015. “Kita ingin memastikan para pengemudi dalam kondisi sehat,” ungkapnya.

Tes kesehatan ini, dilakukan secara acak. Setiap bus yang baru tiba di Terminal Arjosari, pengemudinya langsung dipanggil petugas Dishub Kota Malang untuk menjalani tes kesehatan. Tim ini sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di sejumlah terminal yang ada di Jawa Timur. Rencananya dilanjutkan ke Tulungagung dan Bungurasih. Dari hasil tes kesehatan, ditemukan sejumlah pengemudi yang mengalami tekanan darah tinggi, dan kandungan gula dalam darah tinggi.

“Ini harus diwaspadai. Makanya, tadi langsung kami berikan obat, serta kami minta untuk beristirahat yang cukup, sebelum mengemudi kembali,” ungkap Slamet. Sutopo, 47, pengemudi Bus Dali Prima, jurusan Bojonegoro– Malang, mengaku sangat senang, dengan adanya kegiatan pengecekan kesehatan secara gratis. “Kita bisa mengetahui kondisi kesehatan secara langsung. Tadi juga langsung dapat obat dan vitamin secara gratis,” ungkapnya.

Yuswantoro
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4480 seconds (0.1#10.140)