Kakek Munandar Tewas Dihantam Lokomotif

Senin, 06 Juli 2015 - 14:41 WIB
Kakek Munandar Tewas Dihantam Lokomotif
Kakek Munandar Tewas Dihantam Lokomotif
A A A
SEMARANG - Seorang kakek tewas tersambar lokomotif di Perlintasan Cilosari, Kecamatan Semarang Utara, Senin (6/7/2015). Diduga, insiden itu merupakan aksi bunuh diri sang kakek.

Korban diketahui bernama Munandar (80), warga Cilosari RT 02/RW 06, Kecamatan Semarang Utara. Saksi mata, Waqinah (47), menyebut insiden terjadi sekira pukul 09.00.

"Saya sedang bersama cucu di dekat lokasi. Saya lihat korban duduk-duduk di dekat rel," kata dia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban duduk di tanggul Kali Banger. Menurut dia, korban terlihat seperti orang bingung. Sekira lima menit korban duduk di sana.

Tak lama, sebuah lokomotif tanpa gandengan melaju dari arah barat ke timur. Saat itulah, korban justru berdiri dan berjalan menuju rel. Tak hanya itu, saat lokomotif makin dekat, korban malah berdiri di tengah.

Hal tersebut membuat Waqinah panik. Ia berusaha memperingatkan dengan berteriak-teriak. Lokomotif juga terdengar terus membunyikan klakson saat jarak sudah semakin dekat.

"Padahal sudah balik badan (korban). Tapi tetap saja masih di sana (tengah rel)," lanjut dia.

Akhirnya, benturan pun terjadi. Tubuh korban tertabrak lokomotif tanpa gandengan dengan keras, lalu terpental sekira 30 meter. Korban mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh dan tewas di TKP.

Tak lama, warga berkerumun di sekitar TKP, melihat dari dekat kondisi jenazah. Beberapa warga menutupi tubuh korban menggunakan kain. Polisi datang di TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Warga membawa jenazah menggunakan mobil bak terbuka, lebih dari 2 jam setelah terjadi tabrakan itu.

Polisi meminta keterangan sejumlah saksi untuk mendalami insiden itu. Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4585 seconds (0.1#10.140)