Semarang Siap Dilalui Pemudik
A
A
A
SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang menyatakan segala perbaikan jalan di wilayah hukumnya yang berada di jalur utama mudik selesai pada H – 7 Lebaran.
Ini untuk mendukung kesiapan mudik Lebaran 2015. Secara umum, wilayah Semarang siap dilalui pemudik.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pimpinan proyek (pimpro) perbaikan jalan tersebut.
“Masih ada pengecoran jalan di Semarang ini, tapi H – 7 hingga H + 7 akan berhenti. Pihak pimpro sendiri menyatakan H – 7 selesai, sudah bisa dilalui,” ungkapnya, Minggu (5/7/2015).
Jalur yang masih ada perbaikan itu di antaranya di Kawasan Pantura Timur Semarang yakni arah Demak.
Namun itu jalur dari Timur ke Barat. Lebih lanjut, yang diantisipasi Polrestabes Semarang adalah pasar tumpah.
Di wilayah Kota Semarang, kata Burhanudin, hanya ada 1 titik potensi pasar tumpah yakni di daerah Mangkang. Itu merupakan jalur utama pantura yang biasa dilalui pemudik.
“Nah nanti di sana, akan dipasang pagar betis. Agar aktivitas pasar tidak sampai ke badan jalan. Ini untuk kelancaran lalu lintas,” lanjut dia.
Pihaknya, lanjut Burhanudin, akan mengerahkan dua pertiga kekuatan Polrestabes Semarang dalam pengamanan mudik dan balik Lebaran 2015 ini.
Itu terangkum dalam Operasi Ketupat Candi 2015. Untuk tingkatan provinsi, sudah dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral. Untuk tingkatan kota belum dilakukan.
“Ada juga personil BKO (bantuan) dari Mabes Polri. Nanti situasional,” kata Burhanudin.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Benyamin mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2015 ini.
“Termasuk mendapat bantuan personel (BKO) dari Mabes Polri. Jumlahnya sekitar 860 personel. Kami juga sudah koordinasikan dengan Polda Jawa Barat untuk persiapan ini,” tandasnya.
Ini untuk mendukung kesiapan mudik Lebaran 2015. Secara umum, wilayah Semarang siap dilalui pemudik.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pimpinan proyek (pimpro) perbaikan jalan tersebut.
“Masih ada pengecoran jalan di Semarang ini, tapi H – 7 hingga H + 7 akan berhenti. Pihak pimpro sendiri menyatakan H – 7 selesai, sudah bisa dilalui,” ungkapnya, Minggu (5/7/2015).
Jalur yang masih ada perbaikan itu di antaranya di Kawasan Pantura Timur Semarang yakni arah Demak.
Namun itu jalur dari Timur ke Barat. Lebih lanjut, yang diantisipasi Polrestabes Semarang adalah pasar tumpah.
Di wilayah Kota Semarang, kata Burhanudin, hanya ada 1 titik potensi pasar tumpah yakni di daerah Mangkang. Itu merupakan jalur utama pantura yang biasa dilalui pemudik.
“Nah nanti di sana, akan dipasang pagar betis. Agar aktivitas pasar tidak sampai ke badan jalan. Ini untuk kelancaran lalu lintas,” lanjut dia.
Pihaknya, lanjut Burhanudin, akan mengerahkan dua pertiga kekuatan Polrestabes Semarang dalam pengamanan mudik dan balik Lebaran 2015 ini.
Itu terangkum dalam Operasi Ketupat Candi 2015. Untuk tingkatan provinsi, sudah dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral. Untuk tingkatan kota belum dilakukan.
“Ada juga personil BKO (bantuan) dari Mabes Polri. Nanti situasional,” kata Burhanudin.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Benyamin mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2015 ini.
“Termasuk mendapat bantuan personel (BKO) dari Mabes Polri. Jumlahnya sekitar 860 personel. Kami juga sudah koordinasikan dengan Polda Jawa Barat untuk persiapan ini,” tandasnya.
(sms)