Keluarga Pasien Juga Patut Dipedulikan

SURABAYA - Orang sakit memang perlu mendapatkan perawatan. Namun, keluarga dari orang yang sakit sebenarnya perlu mendapatkan perhatian.

Apalagi jika harus menunggu pasien yang sakit, tentu membutuhkan dana tidak sedikit. Melihat kondisi ini, PT Sido Muncul Tbk memberikan bantuan kepada keluarga pasien tengah menunggu anggota keluarganya yang sakit. Melalui program CSR Bantuan Biaya Hidup Penderita Sakit, ada 650 keluarga pasien yang sedang menunggu keluarganya mendapat bantuan sebenar Rp400.000.

Bantuan itu diserahkan simbolis kepada keluarga pasien disaksikan langsung Wakil Gubernur Jatim Saefullah Yusuf, Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat, dan Direktur RSUD Dr Soetomo Dodo Anondo. Bantuan biaya hidup ini merupakan program CSR terbaru dari Sido Muncul bekerja sama dengan Berlico Farma. Surabaya adalah kota ketiga yang mendapat bantuan ini.

Sebelumnya bantuan sejenis juga telah diserahkan di Yogyakarta danSemarang. Rencananya akan dilanjutkan ke Bandung dan Jakarta. “Kami menggelar program bantuan kepada keluarga pasien yang menunggu karena bukan hanya orang sakit yang perlu dibantu, tetapi mereka yang menunggu juga perlu dana untuk warawiri atau menebus obat selama menjaga pasien. Kalau yang sakit masih bisa di-cover BPJS atau program asuransi, tetapi bagaimana dengan keluarga? Karena itu kita luncurkan progam ini,” ujar Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat.

Masih menurut Irwan, baik orang yang sedang sakit maupun menunggu, sebenarnya sama-sama membutuhkan dana. Sebab kebutuhan transportasi atau tempat tinggal bagi orang yang sakit dari luar kota tentu banyak. Lewat program bantuan ini, dia berharap beban atau biaya hidup pasien dan keluarganya berkurang.

Wakil Gubernur Jatim yang kemarin turut hadir dan membantu menyerahkan bantuan kepada keluarga pasien di RS Soetomo menyambut baik program PT Sido Muncul. Orang nomor dua di Jatim itu mengatakan, program bantuan kepada keluarga pasien memang bagus dan Sido Muncul adalah perusahaan pertama menggagas program ini. “Program ini merupakan langkah nyata dari sebuah perusahaan untuk membantu sesama,” tutur pria yang juga menjadi bintang iklan dari produk Sido Muncul.

Hal senada dikatakan Direktur RSUD Soetomo, Dodo Anondo. Selama ini dia juga prihatin melihat keluarga pasien yang hidup di lorong atau bangsal rumah sakit karena tidak mempunyai biaya cukup. “Kami senang ada bantuan yang juga memedulikan keadaan keluarga pasien. Harapannya semoga tidak menjadi program satu tahun sekali, namun bisa dua atau tiga kali dalam setahun,” katanya.

Mamik wijayanti