Ribuan Warga Siap Diungsikan
Ribuan Warga Siap Diungsikan
A
A
A
JEMBER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, mulai bergerak menyusul penetapan status Siaga Gunung Raung.
Kemarin, BPBD Jember mendistribusikan kebutuhan logistik untuk warga di kaki Gunung Raung. Selain masker, BPBD Jember juga mendistribusikan makanan. “Di antaranya paket makanan siap saji 52 dus serta masker 550 pak. Logistik ini diperuntukkan bagi warga di Desa Rowosari, Jambearum, dan Gunungmalang di Kecamatan Sumberjambe,” tutur Kepala BPBD Jember Suhanan.
BPBD Jember juga telah menyiapkan tanda jalur evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi erupsi. Sejumlah titik pun telah ditentukan sebagai tempat penampungan di antaranya kantor desa, tempat ibadah, dan lembaga pendidikan. “Mudah- mudahan tidak terjadi apa-apa. Tapi kalaupun ada erupsi, kami telah menyiapkan antisipasi dini,” ujar Suhanan. Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, saat ini ancaman letusan masih berada di sekitar kawasan kaldera Gunung Raung.
Kaldera Gunung Raung yang luas dan dalam membuat lava pijar tidak akan terlontar keluar sehingga untuk sementara belum diperlukan upaya pengungsian. Namun, bila erupsi besar Gunung Raung terjadi, ada sekitar 23 desa di enam kecamatan yang dihuni 200.000 jiwa akan terdampak. Kesiapan yang sama juga diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dari BPBD Kabupaten Bondowoso Hendrik Widotono.
Menurut dia, 3.750 warga siap diungsikan sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Raung. Jumlah terbanyak, yaitu 3.000 jiwa berasal dari Kecamatan Sumberwringin meliputi Desa Rejoagung, Tegaljati, dan Sumberwringin. “Semua sudah kami siapkan dalam status Siaga, termasuk berapa warga yang akan diungsikan kalau statusnya naik lagi,” kata Hendrik, kemarin.
BPBD Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, akan berkonsolidasi mematangkan rencana mitigasi apabila aktivitas vulkanik Gunung Raung terus meningkat. Pertemuan akan digelar hari ini di Kantor Pemkab Banyuwangi. Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Raung yang terletak di perbatasan Bondowoso, Banyuwangi dan Jember, dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), Senin (29/6).
Penetapan status baru itu didasarkan pada peningkatan aktivitas vulkanik gunung 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.
P juliatmoko/ant
Kemarin, BPBD Jember mendistribusikan kebutuhan logistik untuk warga di kaki Gunung Raung. Selain masker, BPBD Jember juga mendistribusikan makanan. “Di antaranya paket makanan siap saji 52 dus serta masker 550 pak. Logistik ini diperuntukkan bagi warga di Desa Rowosari, Jambearum, dan Gunungmalang di Kecamatan Sumberjambe,” tutur Kepala BPBD Jember Suhanan.
BPBD Jember juga telah menyiapkan tanda jalur evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi erupsi. Sejumlah titik pun telah ditentukan sebagai tempat penampungan di antaranya kantor desa, tempat ibadah, dan lembaga pendidikan. “Mudah- mudahan tidak terjadi apa-apa. Tapi kalaupun ada erupsi, kami telah menyiapkan antisipasi dini,” ujar Suhanan. Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, saat ini ancaman letusan masih berada di sekitar kawasan kaldera Gunung Raung.
Kaldera Gunung Raung yang luas dan dalam membuat lava pijar tidak akan terlontar keluar sehingga untuk sementara belum diperlukan upaya pengungsian. Namun, bila erupsi besar Gunung Raung terjadi, ada sekitar 23 desa di enam kecamatan yang dihuni 200.000 jiwa akan terdampak. Kesiapan yang sama juga diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dari BPBD Kabupaten Bondowoso Hendrik Widotono.
Menurut dia, 3.750 warga siap diungsikan sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Raung. Jumlah terbanyak, yaitu 3.000 jiwa berasal dari Kecamatan Sumberwringin meliputi Desa Rejoagung, Tegaljati, dan Sumberwringin. “Semua sudah kami siapkan dalam status Siaga, termasuk berapa warga yang akan diungsikan kalau statusnya naik lagi,” kata Hendrik, kemarin.
BPBD Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, akan berkonsolidasi mematangkan rencana mitigasi apabila aktivitas vulkanik Gunung Raung terus meningkat. Pertemuan akan digelar hari ini di Kantor Pemkab Banyuwangi. Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Raung yang terletak di perbatasan Bondowoso, Banyuwangi dan Jember, dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), Senin (29/6).
Penetapan status baru itu didasarkan pada peningkatan aktivitas vulkanik gunung 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.
P juliatmoko/ant
(ars)
Explore More