Kartu Lebaran Mulai Ditinggalkan

Rabu, 01 Juli 2015 - 09:50 WIB
Kartu Lebaran Mulai...
Kartu Lebaran Mulai Ditinggalkan
A A A
BOJONEGORO - Meski diyakini masih ada yang menggunakan kartu ucapan Lebaran sebagai sarana silaturahmi, dipastikan peminatnya mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Kartu ucapan Lebaran kini perannya telah banyak digantikan oleh pemakaian telepon seluler dan media sosial. Menurut Manajer Pemasaran Kantor Pos Cabang Bojonegoro Mohammad Engkon Zarkani, sejak adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, terutama pemakaian ponsel pintardan internet, pengiriman kartu ucapan Lebaran mulai menurun signifikan. “Kalau secara umum masih diminati. Tapi untuk instansi perkantoran, kalau perseorangan jarang,” ujarnya.

Saat ini kartu Lebaran masih banyak digunakan instansi dan perkantoran. Hal itu dinilai lebih sopan dibandingkan hanya lewat pesan singkat maupun media komunikasi lain. Khususnya kepada orang yang lebih tua atau dihormati. “Biasanya yang sekarang masih menggunakan kartu ucapan itu dari kantor-kantor ditujukan kepada misalnya bupati atau kapolres,” ungkapnya.

Dia bercerita, sebelumnya kartu ucapan Lebaran sangat banyak digunakan untuk sarana silaturahmi dengan kerabat, teman, maupun relasi sampai-sampai gelombang kartu Lebaran tidak habis dan banyak sekali. Mulai berkurangnya pemakai kartu lebaran itu terjadi sekitar 1990-an. Karena minimnya peminat, kata dia, saat ini kantor pos tidak menyediakan kartu Lebaran.

“Di toko pun sekarang mungkin juga sulit didapatkan,” ungkapnya. Meskipun kartu Lebaran setiap tahun berubah, hal itu tidak memengaruhi jumlah peminat kartu Lebaran sebagai sarana bermaaf-maafan bagi kolega yang bertempat tinggal jauh. “Setiap tahun tema kartu Lebaran pasti berubah untuk menarik minat masyarakat,” pungkasnya.

Muhammad roqib
(ars)
Berita Terkait
DPW PKS Jawa Timur Siap...
DPW PKS Jawa Timur Siap Sinergi dan Kolaborasi Bangun Jawa Timur
Inflasi Jawa Timur September...
Inflasi Jawa Timur September Tertinggi di Pulau Jawa
China Mendominasi Impor...
China Mendominasi Impor Jawa Timur
BPH Migas bersama Anggota...
BPH Migas bersama Anggota Komisi VII DPR RI Gelar Sosialisasi
Hari Pertama PPKM, 792...
Hari Pertama PPKM, 792 Warga Jatim Positif COVID-19
Gubernur Khofifah dan...
Gubernur Khofifah dan Dubes Finlandia Jajaki Potensi Kerjasama Pendidikan dan Teknologi
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
2 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
4 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
4 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
Google Mulai Kiamat?...
Google Mulai Kiamat? 10 Mesin Pencari Ini Siap Gantikan Tahta!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved