Jelang Lebaran, Ratusan Kendaraan Diminta Uji Kir Lebih Dini

Selasa, 30 Juni 2015 - 10:56 WIB
Jelang Lebaran, Ratusan Kendaraan Diminta Uji Kir Lebih Dini
Jelang Lebaran, Ratusan Kendaraan Diminta Uji Kir Lebih Dini
A A A
KARANGANYAR - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Karanganyar, meminta warga pemilik kendaraan angkutan untuk melakukan uji kir lebih dini dari waktu jatuh tempo.

Kepala Seksi Teknik dan Prasarana Dishubkominfo Karanganyar, Bambang Eko Suharsono menyebutkan pada bulan ini, setidaknya ada ratusan kendaraan yang harus melakukan uji kir.

Namun waktu jatuh tempo masing-masing kendaran beda-beda, bahkan ada juga yang jatuh temponya saat menjelang lebaran atau saat libur lebaran berlangsung.

Atas dasar itulah, pihaknya meminta kepada para pemilik dan pengelola angkutan untuk melakukan uji kir lebih dini.

Menurutnya dengan uji kir lebih cepat tersebut nantiya kendaraan yang bersangkutan tetap siap melayani penumpang ataupun mengangkut barang saat menjelang lebaran atau pasca lebaran berlangsung.

"Ada ratusan jumlahnya pada bulan ini, kami harapkan semua agar tertib menjalankan uji kir," katanya, Selasa (30/6/2015) siang.

Ia menyebutkan uji kir untuk kendaraan angutan barang dan orang itu sangat penting dilakukan. Hal itu untuk mengetahui kondisi masing-masing kendaraan sebelum digunakan untuk beroperasi, apakah layak digunakan atau tidak.

Jika nantinya kendaraan itu dinilai tidak layak saat uji kir, maka pengelola maupun pemilik kendaraan harus melakukan pembenahan terlebih dahulu pada kendaraan masing-masing.

Namun jika tidak dibenahi maka kendaraan yang bersangkutan tidak boleh beroperasi.

Ia berharap tertibnya uji kir untuk angkutan tersebut, juga berdampak baik saat proses arus mudik dan arus balik lebaran berlangsung. Menurutnya dengan angkutan yang siap, kecelakaan bisa dihindari sejak dini.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Bambang Erwadi, meminta kepada para pengelola angkutan untuk menyiapkan sopir yang baik saat arus mudik dan balik mendatang.

Penyiapan sopir itu tidak kalah penting dengan penyiapan fisik pada kendaraan. Pasalnya tidaksiapnya pengemudi itu bakal menyebabkan kecelakaan yang ujungnya merugikan para penumpang dan pengguna jalan yang lain.

"Kami meminta agar sopir yang fisiknya sedang tidak baik untuk tidak diberangkatkan terlebih dahulu," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6996 seconds (0.1#10.140)