Jatim Bisa Produksi 500.000 Ton Beras

Rabu, 24 Juni 2015 - 08:28 WIB
Jatim Bisa Produksi 500.000 Ton Beras
Jatim Bisa Produksi 500.000 Ton Beras
A A A
SURABAYA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman optimistis Provinsi Jatim mampu memproduksi beras sebesar 500.000 ton hingga Juli 2015 ini.

Mepetnya waktu membuat Mentan berharap bantuan anggota TNI AD untuk membeli beras langsung ke produsen, yakni petani. Bintara Pembina Desa (Babinsa) wajib mengawal kebijakan ini. Hal ini Disampaikan Amran Sulaiman disela rapat koordinasi penyerapan gabah/beras di Jatim, di Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, kemarin malam. ”Kita tanggalkan egoisme sektoral, mari bersama turun ke sawah, tanam, panen, dan jadi swasembada padi,” kata Amran.

Untuk swasembada pangan, kata Amran, Indonesia banyak menemui kendala. Kendati demikian, produktivitas beras tahap pertama tercapai 40.000 ton. Kemudian sekarang digenjot penambahan 14.000 hektare lahan. Amran optimistis target Juli tercapai lantaran tinggal panenan. ”Ini tinggal serap, lebih ringan daripada tanam,” ucapnya. Babinsa diharapkan bisa membeli langsung padi kepada petani untuk memutus mata rantai tengkulak.

Kementan melalui Babinsa dan didampingi Bulog membeli padi kualitas medium dan premium dari petani. Untuk harga mengacu harga pembelian pemerintah (HPP) dan komersial. Sinergitas antara Kementan dengan TNI, menurut Amran, sudah berlangsung sejak sebelum dirinya menjadi menteri. Kerja sama dikuatkan payung hukum, memorandum of understanding (MoU).

”Menyikapi kemarau, akan kita bagikan pompa tambahan 20.000 unit dalam waktu dekat. Kita lihat titik kekurangan air di mana langsung kirim pompa,” katanya. Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Eko Wiratmoko menambahkan, selain pendampingan, pihaknya juga menyosialisasikan tanam. ”Anggota kami juga menangkapi penyelewengan pupuk subsidi yang dijual dengan harga umum atau dijual ke tidak berhak. Babinsa sudah kami arahkan. Yang berprestasi kami beri penghargaan,” kata Eko.

Sementara Kadivre Bulog Jatim Witono menyatakan, yakin produksi beras di Jatim pada Juli ini tercapai. ”Produktivitas akan melimpah. Gubernur bersurat ke bupati/wali kota untuk dukung panen,” kata Witono. Witono yakin akan ada produksi padi sebesar 5.000 ton per hari. Ini seiring diterimanya surat gubernur oleh bupati/wali kota untuk menyerap panen.

Soeprayitno
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9748 seconds (0.1#10.140)