Maju Pilkada Pangandaran, Wakil Bupati Ciamis Mengundurkan Diri

Selasa, 23 Juni 2015 - 15:46 WIB
Maju Pilkada Pangandaran, Wakil Bupati Ciamis Mengundurkan Diri
Maju Pilkada Pangandaran, Wakil Bupati Ciamis Mengundurkan Diri
A A A
CIAMIS - Jeje Wiradinata berniat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Ciamis lewat sidang Paripurna DPRD Ciamis. Jeje mundur untuk mengikuti pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pangandaran, pada Desember mendatangan.

Usulan tersebut diterima oleh ketua DPRD Asep Roni Ciamis, dan Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, serta pendukung Jeje yang juga ikut dalam persidangan.

Dalam sidang paripurna terlihat dipadati para pendukung Jeje Wiradinata yang dinamakan Jihad memenuhi gedung. Bahkan ketika Jeje keluar dari ruang sidang, Jihad sengaja menjemput dia dari Pangandaran.

Jeje mengaku, sudah sedikit lega karena usulan pengunduran dirinya diterima langsung oleh DPRD dengan mulus. Saat ini, dirinya tinggal menunggu persetujuan dari gubernur dan Menteri Dalam Negri.

"Seperinya DPDR Ciamis memberikan restu kepada saya untuk mengundurkan diri dari jabatan saya, tapi saya juga sedih pasalnya selama 21 tahun saya berkiprah dalam politik di Ciamis," kata Jeje, Selasa (23/6/2015).

Dirinya juga sedih, karena harus meninggalkan sejumlah program kabupaten yang sedang digarapnya saat ini, seperti program layanan kemiskinan, ketahanan pangan dan pengawsan, serta program-program lainnya.

"Saya merupakan putra daerah di Pangandaran yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Pangandaran kedepan, maka saya terpaksa harus pulang kampung dan meninggalkan Ciamis," terang Jeje berbesar hati.

Jeje juga menyakini, pengganti dirinya nanti sebagai Wakil Bupati Ciamis akan bisa melanjutkan program-program dirinya, karena memang banyak program dirinya yang saat ini sedang berjalan.

Terpisah, Bupati Ciamis Iing Syam Arifin dirinya berharap, pengganti Jeje adalah seseorang yang memiliki kecakapan seperti Jeje. Sebab, banyak program Jeje yang saat ini sedang berjalan dan harus dilanjutkan.

"Sebetulnya untuk membicarakan kriteria sekarang ini terlalu cepat, sebab Wabup kan baru mengusulkan, belum berhenti secara resmi," terang Iing.

Kata Iing, pihaknya menunggu surat dulu dari Mendagri secara resmi, baru memikirkan pengganti Wabup karena sekarang Jeje masih menjabat sebagai Wabup dengan tugas-tugas yang diembannya sekarang.

"Ini baru tahapan proses saja, nanti sudah surat keputasan dari menteri keluar baru harus ada pengganti. Namun tetap melalui proses," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Ciamis Asep Roni menjelaskan, pengajuan pengunduran secara resmi ke Gubernur dan Kementerian Dalam Negeri, kemudian menyerakan ke Komisi I untuk ditindaklanjuti.

"Tetap langkah selanjutnya kami juga menunggu dari hasil konsultasi dari Komisi I ke Kementrian Dalam Negeri," terangnya.

Kemudian, untuk pemilihan Wabup yang akan kosong nanti, Roni belum bisa memastikan. Sebab hingga kini belum ada PP (Peraturan Pemerintah) yang mengatur penggantian wakil bupati.

"Saya tunggu PP nya dulu, kan bisa saja dipilih langsung oleh bupati atau oleh anggota dewan," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6505 seconds (0.1#10.140)