Kapal Motor Rute Papua-Probolinggo Dikabarkan Hilang di NTT
A
A
A
KUPANG - Sebuah kapal motor bermuatan sembako bersama 11 penumpang dewasa dan dua balita dikabarkan hilang di perairan bagian utara Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal Motor Surya Permai tersebut sebelumnya bertolak dari Papua dengan tujuan Probolinggo. Namun, saat berada di perairan NTT tiba-tiba mesin kapal mati hingga kapal itu terombang-ambing di laut.
Sunarto dan tiga ABK lainnya sempat meminta bantuan ke darat menggunakan perahu kayu milik KM Surya Permai namun terempas gelombang tinggi dan baru berhasil ditolong oleh para nelayan di Pantai Likuatang Alor.
Sementara nasib nahkoda kapal bersama 11 penumpang dewasa dan dua balita belum diketahui keberadaan mereka akibat terempas ombak setinggi 4 meter.
Selain membawa sembako, kapal motor tersebut dikabarkan membawa muatan kayu dari Papua dan mulai bertolak tanggal 5 Juni lalu, dengan tujuan Probolinggo. Kapal dikabarkan hilang sejak Minggu (21/6/2015).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Tadeus membenarkan kejadian tersebut. Menurut Tini, peristiwa itu diketahuinya sejak kemarin. Kini, SAR, TNI-Polri bersama tim BPBD Pulau Alor sedang melakukan pencarian.
"Iya benar kejadian itu. Kami masih pantau dibantu SAR, TNI, Polri, dan teman kami di Alor," kata Tini Tadeus, Senin (22/6/2015) malam.
Kapal Motor Surya Permai tersebut sebelumnya bertolak dari Papua dengan tujuan Probolinggo. Namun, saat berada di perairan NTT tiba-tiba mesin kapal mati hingga kapal itu terombang-ambing di laut.
Sunarto dan tiga ABK lainnya sempat meminta bantuan ke darat menggunakan perahu kayu milik KM Surya Permai namun terempas gelombang tinggi dan baru berhasil ditolong oleh para nelayan di Pantai Likuatang Alor.
Sementara nasib nahkoda kapal bersama 11 penumpang dewasa dan dua balita belum diketahui keberadaan mereka akibat terempas ombak setinggi 4 meter.
Selain membawa sembako, kapal motor tersebut dikabarkan membawa muatan kayu dari Papua dan mulai bertolak tanggal 5 Juni lalu, dengan tujuan Probolinggo. Kapal dikabarkan hilang sejak Minggu (21/6/2015).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Tadeus membenarkan kejadian tersebut. Menurut Tini, peristiwa itu diketahuinya sejak kemarin. Kini, SAR, TNI-Polri bersama tim BPBD Pulau Alor sedang melakukan pencarian.
"Iya benar kejadian itu. Kami masih pantau dibantu SAR, TNI, Polri, dan teman kami di Alor," kata Tini Tadeus, Senin (22/6/2015) malam.
(zik)