Tambang Sirtu Liar Rawan Longsor

Senin, 22 Juni 2015 - 10:25 WIB
Tambang Sirtu Liar Rawan...
Tambang Sirtu Liar Rawan Longsor
A A A
PROBOLINGGO - Warga Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, mulai resah. Maraknya aktivis penambangan pasir batu (sirtu) yang berpindah- pindah dikhawatirkan berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor.

Di kawasan itu aktivitas penambangan dilakukan dengan mengeruk habis bukit tanah tak produktif hingga rata dengan tanah. “Cara mengeruknya tegak lurus setinggi tiga meteran. Kondisi itu rawan terjadi bencana tanah longsor,” kata salah satu warga yang tinggal di sekitar kawasan tambang sirtu.

Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perijinan (KPMP) Kabupaten Probolinggo, Saleh mengungkapkan, pihaknya tidak pernah menangani perizinan galian C dan air bawah tanah. Karena perizinan tersebut sudah menjadi kewenangan Pemprov Jatim. Namun, selama ini pihaknya tidak pernah mendapatkan tembusan perizinan penggalian tambang sirtu.

Karena itu ia meyakini, tambang galian sirtu di Kecamatan Lumbang adalah tambang liar. “Saya tidak pernah mendapatkan tembusan izin tambang sirtu. Jadi itu tambang liar dan harus ditutup. Penindakannya menjadi kewenangan Satpol PP,” kata Saleh.

Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Abduh Rahmin, mengaku belum mengetahui keberadaan tambang liar di Kecamatan Lumbang. Karena selama ini tidak ada pengaduan masyarakat yang mengeluhkan tambang liar itu.

“Masalah tambang sirtu belum menjadi prioritas. Kami tidak mau gegabah,” kata Ramin. Menurutnya, masyarakat belum merasa terganggu atas dampak penambangan itu. Namun dari segi penegakan hukum, penambangan liar tersebut jelas menyalahi aturan.

Arie yoenianto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9736 seconds (0.1#10.140)