Obat Rindu Suporter
A
A
A
PALEMBANG - Hadirnya pertandingan persahabatan antara Sriwijaya FC (SFC) kontra Starball Indonesia, Sabtu (27/6) nanti, membuat pendukung setia Laskar Wong Kito sedikit terlecut.
Usai menyaksikan Ferdinand Sinaga dkk tampil di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 7 April lalu menghadapi Semen Padang di QNB League, tidak ada lagi teriakan suporter dim markas besar SFC tersebut. Ketua Sriwijaya Mania Hooligan Eddy Ismail mengungkapkan, pihaknya siap menurunkan seluruh anggotanya untuk memberikan dukungan pada SFC.
Karena mereka sendiri tidak bisa berbuat apa-apa jika Laskar Wong Kito tak bertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya. “Senang sekali akhirnya SFC bertanding. Walapun hanya laga persahabatan. Kami akan memberi dukungan penuh di Jakbaring,” ungkap Eddy, saat di hubungi, kemarin. Eddy menyadari, meski pertandingan tersebut digelar ditengah umat Islam enjalan - kan ibadah puasa, tapi semua itu tidak menyurutkannya memberi intruksi kepada anggotanya agar jangan absen di laga penting tersebut.
“Ini laga penting, tidak mungkin lagi kita menikmati iklim pertandingan. Semua suporter harus datang,”tegasnya. Karena pada pertandingan persahabatan itu, Laskar Wong Kitobukan saja menghadapi pemain-pemain legenda Indonesia, seperti Bambang pamungkas, Firman Utina dan lain-lain. Namun akan ada pemain andalan Chelsea Diego Costa bersama mantan bintang Real Madrid Michael Salgado, yang menjadi daya tarik tersendiri dan ikut menjajal kemampuan SFC. Kehadiran duo Spanyol itu juga sekaligus menguji kemampuan pertahananWong Kito.
“Ini bukan pertandingan biasa. Karena ada dua pemain asing, Diego Costa dan Salgado. Tentu bukan saja suporter SFC yang menyaksikan. Bisa jadi akan ada banyak fans Chelsea yang datang ke stadion,” tukasnya. Hanya saja, Eddy menyatakan, harga tiket masuk yang ditawarkan panitia pelaksana cukup tinggi. Dia khwatir, walaupun suporter mendapat - kan diskon 50%, menjadi pertimbangan lain untuk menuju ke stadion.
“Untuk kategori tiket VVIP merah dibanderol Rp300.000, VIP biru Rp100.000 dan semua tribun lainnya di hargai Rp50.000. Saya rasa harganya terlalu mahal. Takut susah mengajak mereka datang ke stadion,” ujar Eddy. Sementara Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid menambahkan, pertandingan persahabatan ini sifatnya hanya entertaint, bukan termasuk agenda dari PSSI. “Karena ini hanya pertandingan hiburan dan mendatangkan dua pemain dua, makanya harga tiket kita naikkan sedikit dari harga normal pada pertandingan lain,” pungkasnya.
muhammad moeslim
Usai menyaksikan Ferdinand Sinaga dkk tampil di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 7 April lalu menghadapi Semen Padang di QNB League, tidak ada lagi teriakan suporter dim markas besar SFC tersebut. Ketua Sriwijaya Mania Hooligan Eddy Ismail mengungkapkan, pihaknya siap menurunkan seluruh anggotanya untuk memberikan dukungan pada SFC.
Karena mereka sendiri tidak bisa berbuat apa-apa jika Laskar Wong Kito tak bertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya. “Senang sekali akhirnya SFC bertanding. Walapun hanya laga persahabatan. Kami akan memberi dukungan penuh di Jakbaring,” ungkap Eddy, saat di hubungi, kemarin. Eddy menyadari, meski pertandingan tersebut digelar ditengah umat Islam enjalan - kan ibadah puasa, tapi semua itu tidak menyurutkannya memberi intruksi kepada anggotanya agar jangan absen di laga penting tersebut.
“Ini laga penting, tidak mungkin lagi kita menikmati iklim pertandingan. Semua suporter harus datang,”tegasnya. Karena pada pertandingan persahabatan itu, Laskar Wong Kitobukan saja menghadapi pemain-pemain legenda Indonesia, seperti Bambang pamungkas, Firman Utina dan lain-lain. Namun akan ada pemain andalan Chelsea Diego Costa bersama mantan bintang Real Madrid Michael Salgado, yang menjadi daya tarik tersendiri dan ikut menjajal kemampuan SFC. Kehadiran duo Spanyol itu juga sekaligus menguji kemampuan pertahananWong Kito.
“Ini bukan pertandingan biasa. Karena ada dua pemain asing, Diego Costa dan Salgado. Tentu bukan saja suporter SFC yang menyaksikan. Bisa jadi akan ada banyak fans Chelsea yang datang ke stadion,” tukasnya. Hanya saja, Eddy menyatakan, harga tiket masuk yang ditawarkan panitia pelaksana cukup tinggi. Dia khwatir, walaupun suporter mendapat - kan diskon 50%, menjadi pertimbangan lain untuk menuju ke stadion.
“Untuk kategori tiket VVIP merah dibanderol Rp300.000, VIP biru Rp100.000 dan semua tribun lainnya di hargai Rp50.000. Saya rasa harganya terlalu mahal. Takut susah mengajak mereka datang ke stadion,” ujar Eddy. Sementara Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid menambahkan, pertandingan persahabatan ini sifatnya hanya entertaint, bukan termasuk agenda dari PSSI. “Karena ini hanya pertandingan hiburan dan mendatangkan dua pemain dua, makanya harga tiket kita naikkan sedikit dari harga normal pada pertandingan lain,” pungkasnya.
muhammad moeslim
(ars)