Motor lewat Tol Suramadu Digratiskan

Sabtu, 13 Juni 2015 - 10:54 WIB
Motor lewat Tol Suramadu Digratiskan
Motor lewat Tol Suramadu Digratiskan
A A A
PASURUAN - Para pemotor yang biasa melintasi tol Jembatan Suramadu mendapat kabar gembira. Mulai dini hari tadi, tarif tol golongan VI, yaitu kendaraan roda dua, dihapuskan.

Dengan kata lain pemotor yang melintasi jembatan tersebut digratiskan. “Saya sudah perintahkan untuk membebaskan tarif jalan tol Jembatan Suramadu mulai 13 Juni 2015 pukul 00.00 WIB. Pembebasan tarif ini tidak hanya menyangkut pergerakan masyarakat, tetapi juga pergerakan barang dan jasa agar lebih meningkat,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan, kemarin.

Jokowi berharap pembebasan tarif tol yang sebelumnya diberlakukan Rp3.000 tersebut bisa membuat multipliyer efek bagi masyarakat. Lancarnya pergerakan barang dan jasa diprediksikan dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat. Selain menggratiskan tol Suramadu untuk motor, Jokowi juga memerintahkan untuk menurunkan tarif jalan tol menjelang arus mudik Lebaran.

Penurunan tarif yang berkisar 25-35% ini berlaku untuk seluruh ruas jalan tol di Tanah Air. “Saya belum tahu hitung-hitungannya, tapi saya sudah perintahkan menurunkan tarif semua jalan tol untuk menyongsong Lebaran. Keputusan itu akan berlaku pada H-10 hingga H+5,” kata Jokowi.

Jokowi yakin penurunan tarif jalan tol ini mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa yang berdampak pada stabilitas harga pada saat kebutuhan masyarakat cenderung naik. “Selain itu juga memberikan kemudahan dan keringanan kepada para pemudik yang melintasi jalan tol,” katanya.

Pada kesempatan ini, Jokowi juga meminta pembangunan ruas jalan tol diseluruh Indonesia dipercepat pengerjaannya. Ia menargetkan pada 2018, jalan jalan tol itu bisa dioperasikan. Dia ingin pembebasan lahan yang selama ini menjadi ganjalan dipastikan tidak akan terjadi lagi.

Pemerintah akan memberlakukan Undang-Undang Nomor 2/2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. “Pelaksanaan proyek tidak perlu menunggu pembebasan lahan mencapai 80%,” kata Jokowi.

Ketika Indonesia membangun jalan tol Jagorawi, kata Jokowi, banyak negara lain meniru. Namun beberapa tahun kemudian negara-negara tersebut justru lebih cepat dalam membangun jalan tol. “Sekarang jangan lagi membanding-bandingkan dengan pembangunan jalan tol dengan negara lain, apalagi Tiongkok. Perce-patan ini untuk menunjang konektivitas antarprovinsi dan pulau. Tahun 2018, jalan tol Transjawa sudah harus tersambung,” ujarnya.

Komitmen percepatan pembangunan jalan tol ini sekaligus menjawab keluhan Gubernur Jatim Soekarwo yang menyatakan keterlambatan pengerjaan ruas jalan tol karena terganjal sengketa pembebasan lahan.

“Pembangunan ruas jalan tol di Jatim sepanjang 651 km yang sudah beroperasi sepanjang 102 km. Sementara sisanya yang sedang tahap pembangunan terkendala pembebasan lahan sehingga proses pembangunan jalan tol tidak sesuai target yang ditetapkan,” kata Pakde Karwo, panggilannya.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, tol Gempol-Pandaan adalah jaringan metropolitan Surabaya-Malang. Koneksivitas yang cepat antara kedua kota ini diyakini mendukung peningkatan ekonomi.

“Panjang Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 km dengan total biaya investasi Rp1,472 triliun. Kita berharap tol ini bisa mengurai kemacetan antara Surabaya dan Malang serta meningkatkan produktivitas masyarakat demi menunjang pertumbuhan ekonomi yang stabil,” tuturnya.

Tol Gempol-Pandaan itu dikelola PT Jasamarga Pandaan Tol dengan pemegang saham yang terdiri atas PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 78,58%, PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan sebesar 11,84%, dan PT Margabumi Matraraya sebesar 9,58% atas biaya investasi sebesar Rp1,472 triliun.

“Atas dasar pemegang saham tersebut, PT Jasamarga Pandaan Tol berhak atas masa konsesi selama 37 tahun terhitung sejak penerbitan surat perintah mulai kerja (SPMK), yaitu pada tanggal 3 Oktober 2012, dengan tarif awal tahun 2015 untuk Golongan I sebesar Rp81.800 per km,” katanya.

Arie yoenianto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7419 seconds (0.1#10.140)
pixels