Wisatawan Australia Tewas di Vila
A
A
A
MANGUPURA - Wisatawan asal Australia, John Philip Burridge (73) ditemukan tewas di salah satu vila ternama di Banjar Plambingan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (7/6/2015). Diduga, korban meninggal karena menderita sesak napas (asma, red).
Pria kelahiran London, 2 Februari 1942, dan berdomisili di Aussie ini ditemukan dalam keadaan tak benyawa di dalam kamarnya oleh sang pemilik vila. Kuat dugaan, korban meninggal lantaran penyakit asma yang dideritanya.
Saat itu, sang pemilik menaruh curiga terhadap korban yang tidak keluar rumah meski sudah dipanggil beberapa kali.
Karena takut terjadi sesuatu, saksi langsung mengintip melalui jendela dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak.
"Karena panik melihat korban tak bernyawa, saksi selanjutnya menghubungi warga dan meneruskannya ke pihak kepolisian," ujar sumber polisi yang tidak mau disebut namanya, Senin (8/6/2015).
Setelah itu, polisi mendapati wisatawan asal Australia yang memiliki paspor bernomor 2C11E14075-M itu sudah dalam keadaan terbujur kaku di atas ranjangnya.
Dari hasil identifikasi luar, tidak ditemukannya adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
"Menurut pemilik vila, sehari sebelumnya ia sempat berbincang dengan korban. Saat itu, korban sempat mengeluh dengan sakit yang dideritanya. Korban bahkan mengatakan jika dirinya berhenti merokok dan hendak minum obat," paparnya.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Yoan Septi Hendrik membenarkan terkait penemuan tersebut.
Kata dia, korban meninggal lantaran sakit yang dideritanya. Hal ini diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dugaan sementara seperti itu, korban sekarang ini ada di Rumah Sakit Sanglah. Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan," pungkasnya.
Pria kelahiran London, 2 Februari 1942, dan berdomisili di Aussie ini ditemukan dalam keadaan tak benyawa di dalam kamarnya oleh sang pemilik vila. Kuat dugaan, korban meninggal lantaran penyakit asma yang dideritanya.
Saat itu, sang pemilik menaruh curiga terhadap korban yang tidak keluar rumah meski sudah dipanggil beberapa kali.
Karena takut terjadi sesuatu, saksi langsung mengintip melalui jendela dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak.
"Karena panik melihat korban tak bernyawa, saksi selanjutnya menghubungi warga dan meneruskannya ke pihak kepolisian," ujar sumber polisi yang tidak mau disebut namanya, Senin (8/6/2015).
Setelah itu, polisi mendapati wisatawan asal Australia yang memiliki paspor bernomor 2C11E14075-M itu sudah dalam keadaan terbujur kaku di atas ranjangnya.
Dari hasil identifikasi luar, tidak ditemukannya adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
"Menurut pemilik vila, sehari sebelumnya ia sempat berbincang dengan korban. Saat itu, korban sempat mengeluh dengan sakit yang dideritanya. Korban bahkan mengatakan jika dirinya berhenti merokok dan hendak minum obat," paparnya.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Yoan Septi Hendrik membenarkan terkait penemuan tersebut.
Kata dia, korban meninggal lantaran sakit yang dideritanya. Hal ini diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dugaan sementara seperti itu, korban sekarang ini ada di Rumah Sakit Sanglah. Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan," pungkasnya.
(zik)