Produk Lokal yang Mendunia
A
A
A
Pria kelahiran Garut ini mampu ternyata mengha rumkan Indonesia melalui kreativitasnya membuat produk rumahan perlengkapan outdor. Dia adalah Toni Ruhimat, 38.
Ditangannya produk dengan brandingAnnapurnA dapat dikenal luas, bahkan digunakan penggiat olahraga air di seluruh Indonesia hingga mancanegara. Kendati merek yang dipergunakannya menimbul - kan sejumlah pertanyaan dari berbagai kalangan, termasuk se m pat di bahas di forum International Rafting Federation (IRF). Sebab AnnapurnA merupakan nama salah satu puncak pegunungan Himalaya.
Namun karena kua litasnya yang telah teruji, sehingga pelampung produknya tetap difavoritkan di dalam negeri. “Awalnya saya memang membuat produk tas, ransel, dan perlengkapan gunung dengan merek AnnapurnA, namun saat itu belum bisa saya rasakan ha silnya. Hingga pada 2006 silam, saya mulai mencoba membuat pelampung dengan merek yang sama. Saat itu pesanan dari ko munitas pecinta alam Jenggala Garut dibuat seharga Rp 65.000.
Sejak saat itulah kem udian saya terus menekuninya dan makin serius di 2008. Pada akhirnya saya mengeluarkan produk dengan desain baru dengan nama tetap Annapur nA ,” ungkap Toni. Sampai saat ini telah dibuat sedikitnya delapan desain, mulai pelampung standar, pro - fesional, atlet, wave series, perempuan, hydro, dan anakanak. Di mana pelampung hydrodan profesional yang paling banyak diminati. Setelah itu, dikeluarkan jenis wave seriesya ng tidak kalah ketenarannya.
Sejumlah penggiat olahraga air, serta lembaga pemerintah, se perti BPBD di berbagai daerah di Indonesia memesan pelam pun gnya termasuk TNI AL, Brimob, operator arung jeram, hingga keluar negeri seperti Malaysia. Untuk memenuhi pesanan, AnnapurnA sendiri memberdayakan para penggiat olahraga arus deras dan para penjahit dari masyarakat sekitarnya.
Ketua Pengcab FAJI Kabu - paten Tasikmalaya Mohammad Ilyas mengakui sejak lama me me rgunakan produk pelam pung AnnapurnA bagi semua atlet arung jeramnya. Alasan nya, lebih karena demi men dukung kemajuan kreativitas anak negeri.
Nanang Kuswara
Kabupaten Tasikmalaya
Ditangannya produk dengan brandingAnnapurnA dapat dikenal luas, bahkan digunakan penggiat olahraga air di seluruh Indonesia hingga mancanegara. Kendati merek yang dipergunakannya menimbul - kan sejumlah pertanyaan dari berbagai kalangan, termasuk se m pat di bahas di forum International Rafting Federation (IRF). Sebab AnnapurnA merupakan nama salah satu puncak pegunungan Himalaya.
Namun karena kua litasnya yang telah teruji, sehingga pelampung produknya tetap difavoritkan di dalam negeri. “Awalnya saya memang membuat produk tas, ransel, dan perlengkapan gunung dengan merek AnnapurnA, namun saat itu belum bisa saya rasakan ha silnya. Hingga pada 2006 silam, saya mulai mencoba membuat pelampung dengan merek yang sama. Saat itu pesanan dari ko munitas pecinta alam Jenggala Garut dibuat seharga Rp 65.000.
Sejak saat itulah kem udian saya terus menekuninya dan makin serius di 2008. Pada akhirnya saya mengeluarkan produk dengan desain baru dengan nama tetap Annapur nA ,” ungkap Toni. Sampai saat ini telah dibuat sedikitnya delapan desain, mulai pelampung standar, pro - fesional, atlet, wave series, perempuan, hydro, dan anakanak. Di mana pelampung hydrodan profesional yang paling banyak diminati. Setelah itu, dikeluarkan jenis wave seriesya ng tidak kalah ketenarannya.
Sejumlah penggiat olahraga air, serta lembaga pemerintah, se perti BPBD di berbagai daerah di Indonesia memesan pelam pun gnya termasuk TNI AL, Brimob, operator arung jeram, hingga keluar negeri seperti Malaysia. Untuk memenuhi pesanan, AnnapurnA sendiri memberdayakan para penggiat olahraga arus deras dan para penjahit dari masyarakat sekitarnya.
Ketua Pengcab FAJI Kabu - paten Tasikmalaya Mohammad Ilyas mengakui sejak lama me me rgunakan produk pelam pung AnnapurnA bagi semua atlet arung jeramnya. Alasan nya, lebih karena demi men dukung kemajuan kreativitas anak negeri.
Nanang Kuswara
Kabupaten Tasikmalaya
(ars)