Jokowi Tentukan Tarif Tol Cikapali

Rabu, 03 Juni 2015 - 11:42 WIB
Jokowi Tentukan Tarif...
Jokowi Tentukan Tarif Tol Cikapali
A A A
CIREBON - Pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) sudah memasuki tahap akhir. Pemerintah berharap Tol Cikapali ini bisa digunakan sebagai jalur mudik saat Lebaran tahun ini.

Terkait tarif tol Ci kapali, ren cananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumum kannya saat peres miannya nanti. Tahapan peng operasian Tol Cikapali menjadi perhatian sejumlah petinggi kementerian maupun tingkat Provinsi Jawa Barat. Kemarin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljo memantau langsung kesiapan jalur tol se panjang 116,75 kilometer tersebut.

“Sudah siap 99%, hanya beberapa titik yang belum selesai. Tapi secepatnya akan diselesaikan sesuai rencana,” ungkapnya di pintu tol Tegalkarang, Palimanan, Kabupa ten Cirebon. Keberadaan tol Cikapali diklaim akan dapat mengen dalikan kemacetan di jalur pantura yang menjadi penyakit tahunan setiap arus mudik dan balik Lebaran.

Rencananya, Jokowi akan meresmikan langsung pengoperasian tol yang pembangun annya menelan biaya triliunan rupiah ini sebelum masa arus mudik Lebaran dimulai. Terkait besaran tarif tol, dia belum bisa memastikan karena akan dilakukan pembahasan lebih lanjut oleh tim. Namun, Basuki menjanjikan Presiden akan mengumumkan besaran tarifnya, bersamaan dengan peresmian tol.

“Nanti Presiden Jokowi akan meresmikannya dan tentunya sekaligus akan meng umumkan besaran tarifnya,” ujarnya. Meski diklaim siap digu nakan, kelengkapan tol sendiri belum memadai sepenuhnya, seperti keberadaan rambu dan penerangan jalan umum (PJU). Padahal, fasilitas ini tergolong vital disediakan mengingat kebutuhan bagi keselamatan pengen dara.

Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya (PT LMS) Ari Hudaya yang mendampingi Basuki saat peninjauan mengakui keleng kapan yang belum memadai tersebut. Sebagaimana aturan yang ada terutama kaitan tol antarkota, penerangan jalan akan dipasang di titik-titik tertentu saja atau persimpangan saja.

“Tidak di sepanjang jalur yang terbentang cukup panjang itu,” tutur dia. Sementara itu, berdasarkan pantauan KORAN SINDO, pekerjaan proyek tol sepanjang 116,75 kilometer ini yang tersisa tinggal proses penyelesaian pembuatan jembatan Ciherang di wilayah Cikopo, Kecamatan Cibening, Kabupaten Purwakarta. Pekerjaan di jembatan tersebut sudah naik balok dan bagian lantainya sudah dicor.

Selain jembatan pekerjaan yang sedang menjadi fokus yaitu pemasangan rambu-ram - bu, marka jalan, dan juga lampu penerang jalan yang sebagian su dah terpasang. Adapun untuk pengecoran dan peng aspalan ruas jalan hampir 100% sudah rampung. Sebelum menginjak bulan puasa nanti, jalan tol yang akan melintas wilayah Kabupaten Purwakarta-Subang-Indramayu-Majalengka dan Cirebon ini akan mulai diuji kelaikan operasinya.

“Jarak tempuh Purwakarta-Cirebon menngunakan tol Cipali ternyata cukup singkat, bisa ditempuh dengan waktu kurang dari dua jam dengan kecepatan sekitar 100 km/jam. Pastinya tidak akan lebih tiga jam jika kecepatan kurang dari 90 km/jam,” kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Azis Syarifudin yang mengaku telah menguji tol Cipali dari Cikampek menuju Palimanan.

Seperti diketahui, proyek jalan tol Cikapali merupakan ba gian dari megaproyek Jalan Tol Trans-Jawa yang mulai dibangun pada 2013. Jalan tol ini dapat memangkas waktu perjalanan di ruas pantura, terutama arus lalu lintas saat mudik Lebaran. Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam enam seksi, yakni seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II Kali jati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km, seksi IV Ci - ke dung-Kertajati sepanjang 17,66 km, seksi V Kertajati-Sum berjaya sepanjang 14,51 km dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan sepanjang 14,53 km.

Sementara itu, Bupati Ma jalengka Sutrisno mengaku kecewa terkait pembangunan rest area (tempat istrihat) jalan tol Cikapali di wilayah Kabupaten Majalengka yang tidak me libatkan pengusaha asal Maja lengka. Padahal, keterlibatan daerah sangat diperlukan gunameng akomodasi dan memasarkan produk-produk lokal daerah. Saat ini telah dibangun dua rest area di wilayah Majalengka tepatnya di Km 166 dan Km 170.

“Saya sudah menyampaikan aspirasi sejak dulu agar putraputri atau pengusaha Majalengka bisa berpartisipasi dalam pem bangunan tol Cikapali dengan membangun rest area. Tapi harapan itu tidak digubris, malahan sekarang sudah di bangun,” ujar Sutrisno kemarin. Dengan dibangunnya rest area melibatkan putra daerah secara tidak langsung telah mem bangun ruang kehidupan bagi peningkatan kesejah teraan masyarakat. Nantinya masyarakat Majalengka bisa beraktivitas dengan menjual produk-produk lokal Majalengka yang dipasarkan di rest area tersebut.

Erika lia/ didin jalaludin/ ade nurjanah
(ftr)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.24)