Serang Petugas Jaga, 9 Napi Lapas Sibolga Melarikan Diri
A
A
A
SIBOLGA - Sembilan narapidana Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas IIA Sibolga, dikabarkan melarikan diri. Tiga orang di antaranya berhasil ditangkap. Sedangkan sisanya hingga kini masih buron.
"Kesembilan narapidana Lapas Sibolga tersebut kabur lewat pintu depan (pintu masuk lapas)," kata Kepala Lapas Kelas IIA Sibolga Sardiaman Purba, kepada wartawan, kemarin.
Ditambahkan dia, para narapidana itu kabur tidak dengan penyamaran, melainkan dengan cara menyerang petugas jaga.
“Jadi, tidak ada kelalaian petugas dalam pelarian kesembilan tahanan itu, karena seluruh tahanan berhasil kabur dengan cara menyerang petugas jaga,” ungkap Sardiaman.
Sardiaman mengakui, di dalam Lapas Sibolga terdapat tiga pintu masuk menuju lokasi tahanan. Namun kesemuanya berhasil diterobos para tahanan lewat aksi penyerangan terhadap para petugas jaga.
“Sehingga melalui penyerangan itu, mereka berhasil menerobosnya dan membuka sendiri pintu–pintu Lapas,” bebernya.
Soal para tahanan, semuanya berasal dari beberapa kasus berbeda, yakni narkoba dan pencurian. “Tidak ada yang terkait kasus pembunuhan,” pungkasnya.
"Kesembilan narapidana Lapas Sibolga tersebut kabur lewat pintu depan (pintu masuk lapas)," kata Kepala Lapas Kelas IIA Sibolga Sardiaman Purba, kepada wartawan, kemarin.
Ditambahkan dia, para narapidana itu kabur tidak dengan penyamaran, melainkan dengan cara menyerang petugas jaga.
“Jadi, tidak ada kelalaian petugas dalam pelarian kesembilan tahanan itu, karena seluruh tahanan berhasil kabur dengan cara menyerang petugas jaga,” ungkap Sardiaman.
Sardiaman mengakui, di dalam Lapas Sibolga terdapat tiga pintu masuk menuju lokasi tahanan. Namun kesemuanya berhasil diterobos para tahanan lewat aksi penyerangan terhadap para petugas jaga.
“Sehingga melalui penyerangan itu, mereka berhasil menerobosnya dan membuka sendiri pintu–pintu Lapas,” bebernya.
Soal para tahanan, semuanya berasal dari beberapa kasus berbeda, yakni narkoba dan pencurian. “Tidak ada yang terkait kasus pembunuhan,” pungkasnya.
(san)