Pasar Modal Masih Didominasi Pemain Asing
A
A
A
BANDUNG - Hingga kini, pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap didominasi pe laku asing.
Perlu dorongan kuat dari berbagai elemen masya rakat agar pasar modal In donesia bisa dikuasai masyarakat lo kal, salah satunya melalui dunia pendidikan. Direktur Piksi Ganesha Prihartono AH mengatakan, untuk mendukung sosialisasi terse but, pihaknya membangun se buah laboratorium pasar modal yang disebut Galeri Investasi BEI Piksi Ganesha.
Galeri ini merupakan wadah si mulasi bagi mahasiswa dalam mem pelajari pengelolaan pasar mo dal secara real time yang mengacu pada BEI di Jakarta. “Galeri ini dibangun dengan menggaet BEI dan perusahaan sekuri tas Bank Mandiri,” ungkapnya se usai meresmikan Galeri Inves tasi BEI Piksi Ganesha di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, kemarin.
Menurutnya, dengan teknik pem belajaran langsung, ma hasis wa diharapkan bisa menjadi pe bisnis, terutama dalam bisnis pasar modal. Pihaknya juga menyayangkan pasar modal Indonesia yang hingga kini tetap dido minasi pemain asing. Terlebih, menghadapi persaingan pa sar bebas, mahasiswa pun dituntut memiliki kompetensi dalam hal pegelolaan pasar mo dal.
Galeri Investasi BEI yang baru diresmikan tersebut menjadi sa lah satu galeri investasi percon tohan bagi lembaga pendidikan tinggi lainnya. Dengan fa silitas yang sama persis dengan fasilitas di BEI, mahasiswa bisa memantau langsung perkem bangan pasar modal secara ber kala. “Tak hanya simulasi, de ngan kerja sama ini di ha rapkan juga bisa mengembangkan ku rikulum soal pasar modal lebih real, sesuai kenyataan di lapa ngan. Sehingga, setelah lulus, ma hasiswa memiliki keahlian da lam mengelola pasar modal dan siap bekerja,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Keuangan BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan, ga leri ini adalah galeri investasi ke-11 yang diresmikan pihaknya ta hun ini. Menurutnya, galeri in vestasi ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. “Hingga kini kami sudah mem buka 127 galeri investasi pasar mo dal yang tersebar di bebe rapa lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Kami sangat terbuka ji ka ada kampus lain yang ingin membuka galeri serupa,” tu turnya.
Director Head of Capital Mar ket Retail Mandiri Secu ritas Andreas M Gunawidjaja menye butkan, dalam program kerja sama dengan pihak kampus, pi haknya tidak hanya sekedar me nyosialisasikan investasi di pa sar modal. Namun, kerja sama ini pun, menurutnya, otomatis akan meningkatkan kompe tensi ma ha siswa dalam pengelolaan pa sar modal.
Anne rufaidah
Perlu dorongan kuat dari berbagai elemen masya rakat agar pasar modal In donesia bisa dikuasai masyarakat lo kal, salah satunya melalui dunia pendidikan. Direktur Piksi Ganesha Prihartono AH mengatakan, untuk mendukung sosialisasi terse but, pihaknya membangun se buah laboratorium pasar modal yang disebut Galeri Investasi BEI Piksi Ganesha.
Galeri ini merupakan wadah si mulasi bagi mahasiswa dalam mem pelajari pengelolaan pasar mo dal secara real time yang mengacu pada BEI di Jakarta. “Galeri ini dibangun dengan menggaet BEI dan perusahaan sekuri tas Bank Mandiri,” ungkapnya se usai meresmikan Galeri Inves tasi BEI Piksi Ganesha di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, kemarin.
Menurutnya, dengan teknik pem belajaran langsung, ma hasis wa diharapkan bisa menjadi pe bisnis, terutama dalam bisnis pasar modal. Pihaknya juga menyayangkan pasar modal Indonesia yang hingga kini tetap dido minasi pemain asing. Terlebih, menghadapi persaingan pa sar bebas, mahasiswa pun dituntut memiliki kompetensi dalam hal pegelolaan pasar mo dal.
Galeri Investasi BEI yang baru diresmikan tersebut menjadi sa lah satu galeri investasi percon tohan bagi lembaga pendidikan tinggi lainnya. Dengan fa silitas yang sama persis dengan fasilitas di BEI, mahasiswa bisa memantau langsung perkem bangan pasar modal secara ber kala. “Tak hanya simulasi, de ngan kerja sama ini di ha rapkan juga bisa mengembangkan ku rikulum soal pasar modal lebih real, sesuai kenyataan di lapa ngan. Sehingga, setelah lulus, ma hasiswa memiliki keahlian da lam mengelola pasar modal dan siap bekerja,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Keuangan BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan, ga leri ini adalah galeri investasi ke-11 yang diresmikan pihaknya ta hun ini. Menurutnya, galeri in vestasi ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. “Hingga kini kami sudah mem buka 127 galeri investasi pasar mo dal yang tersebar di bebe rapa lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Kami sangat terbuka ji ka ada kampus lain yang ingin membuka galeri serupa,” tu turnya.
Director Head of Capital Mar ket Retail Mandiri Secu ritas Andreas M Gunawidjaja menye butkan, dalam program kerja sama dengan pihak kampus, pi haknya tidak hanya sekedar me nyosialisasikan investasi di pa sar modal. Namun, kerja sama ini pun, menurutnya, otomatis akan meningkatkan kompe tensi ma ha siswa dalam pengelolaan pa sar modal.
Anne rufaidah
(ftr)