Pria di Bali Nekat Gantung Diri di Kosan Pacarnya

Selasa, 26 Mei 2015 - 18:49 WIB
Pria di Bali Nekat Gantung...
Pria di Bali Nekat Gantung Diri di Kosan Pacarnya
A A A
BADUNG - Warga Nusa Dua digegerkan peristiwa gantung diri yang terjadi di salah satu Rumah Kosan yang terletak di Banjar Dinas Langui, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Senin (25/05/2015) pukul 22.30 Wita.

Made Sutarwan, kelahiran Banjar Dinas Sukadarma, Teja Kula Buleleng ini mengakhiri nekat hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena masalah keluarga dan percintaan.

Korban tersebut pertama kali ditemukan oleh pacarnya sendiri yakni, Luh Eka Ari Kusuma (24) warga setempat yang kos di daerah tersebut.

“Kita sudah periksa beberapa saksi dan dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya karena terlibat masalah dalam keluarga atau masalah pribadi,” kata salah satu personel Polsek Kuta Selatan yang enggan disebutkan namanya ini.

Dia menceritakan, pacar korban Luh Eka Ari Kusuma menerangkan bahwa korban bertandang ke kostnya sekitar pukul 21.00 Wita. Selanjutnya korban bersama saksi atau pacarnya sempat mengobrol ringan dengan korban.

Beberapa saat kemudian korban sempat mengatakan akan mandi sebentar, sedangkan pacarnya tidur-tiduran di kasur hingga tertidur.

“Sekitar pukul 22.30 Wita, wanita tersebut terbangun karena mendengar suara SMS. Lalu dia pun membaca SMS yang ternyata dari korban yang dikirim pada pukul 21.02 Wita,” jelasnya.

SMS itu isinya “Sampaikan maaf tiang ke semua yang sudah tiang kecewakan. Tiang memang tidak berguna. Maaf sudah mengecewakan kamu dan semua. Tiang tidak bisa membahagiakan kalian, ” tulis korban dalam SMSnya.

Setelah membaca SMS itu, pacar korban ini sadar bahwa korban sebelumnya mengatakan akan mandi.

Dia pun langsung mengecek ke kamar mandi dan seketika melihat, korban sudah tergantung disamping bak kamar mandi dengan seutas tali rafia berwarna hitam.

Melihat hal tersebut kemudian pacar korban mengabarkan kejadian tersebut kepada temannya yang tinggal di daerah Tuban, Kuta bernama Ketut Sutarwan asal satu kampung dengan korban.

Sementara itu Kapolsek Kuta Selatan, I Made Mundra menjelaskan, bahwa dari hasil pengembangan penyidikan baik oleh TKP, dan identifikasi luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

Pihaknya sudah memeriksa saksi, yaitu pacar korban, pemilik rumah, bendesa adat setempat namun hasilnya sama.

“Benar dari pengembangan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban murni gantung diri,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)