Nenek Jastirem Tewas Terbakar

Jum'at, 22 Mei 2015 - 18:30 WIB
Nenek Jastirem Tewas...
Nenek Jastirem Tewas Terbakar
A A A
MAJALENGKA - Kebakaran yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (22/5/2015). Kali ini, korbannya adalah wanita lanjut usia (lansia), Jastirem (85), warga Blok Kamis RT 03 RW 05, Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya.

Nenek renta ini tewas di kamar tidurnya dengan kondisi mengenaskan akibat luka bakar di seluruh tubuhnya.

Dari informasi yang dihimpun, awal mula kebakaran yang terjadi pukul 04.00 itu diduga akibat sebatang rokok. Korban dikenal sebagai perokok berat.

Menurut saksi mata yang juga Ketua RT setempat Sumardi, kebakaran baru diketahui sekitar pukul 04.00 WIB dan baru bisa dipadamkan satu jam setelah itu.

"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB setelah tim pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Nenek Jastirem yang selama ini tinggal sendiri di rumah itu tewas terbakar di tempat tidurnya dalam kondisi mengenaskan," kata Sumardi yang rumahnya berada di belakang rumah korban.

Dia menduga kebakaran berasal dari puntung rokok milik korban mengenai bahan yang mudah terbakar, hingga merembet ke seluruh isi rumahnya.

"Kalau dugaan sementara, api itu bersumber dari puntung rokok, karena korban diketahui sebagai perokok berat," ujarnya.

Warga, kata dia, baru mengetahui ketika api sudah berkobar dan berusaha memadamkan. Api baru mati saat pemadam kebakaran tiba ke lokasi.

"Saat peristiwa berlangsung hampir seluruh bagian rumah terbakar, hingga warga kesulitan menyelamatkan korban yang ada di dalam rumah," ucapnya.

Saat ini, yang tersisa hanya bagian dinding tembok, sedangkan atap dan seluruh isi rumahnya sudah hangus terbakar.

Kapolsek Sumberjaya Ajun Komisaris Polisi Dedi Budiana membenarkan musibah kebakaran tersebut.

"Saat ini rumah korban telah dipasangi police line (garis polisi) untuk menandakan tidak diperbolehkannya warga masuk ke areal kebakaran, demi mempermudah penyelidikan yang dilakukan petugas," tuturnya.

Menurut dia, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai sekitar Rp50 juta. "Penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam penyelidikan. Sedangkan korban tidak dilakukan autopsi, namun langsung dikebumikan atas permohonan keluarganya," kata Dedi Budiana.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0766 seconds (0.1#10.140)