Pascaevakuasi Erri, Jalur Pendakian Merapi Masih Ditutup
Pascaevakuasi Erri, Jalur Pendakian Merapi Masih Ditutup
A
A
A
BOYOLALI - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) masih menutup jalur pendakian ke Gunung Merapi pascasevakuasi Erri Yunanto (21), mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang jatuh ke kawah. Keputusan jalur akan dibuka atau tidak setelah dilaksanakan evaluasi menyeluruh.
Pelaksana harian (Plh) BTNGM Tri Atmojo mengemukakan, pihaknya masih menutup jalur pendakian ke puncak Merapi sampai evaluasi dilaksanakan. Saat ini, tim rescue masih cooling down setelah berhasil mengangkat jenazah korban dari kawah dan membawanya turun pada Selasa (19/5/2015).
Tim SAR membutuhkan istirahat setelah bekerja keras selama beberapa dalam proses mengevakuasi tubuh korban dari kawah.
"Untuk alat-alat yang dibawa ke puncak guna keperluan evakuasi sudah dibawa turun malam itu juga setelah korban berhasil dibawa turun ke bawah sore harinya," ungkap Tri Atmojo, Rabu (20/5/2015).
Namun, tim sapu jagat masih akan bekerja guna menyisir kemungkinan adanya alat-alat yang masih tercecer. Mereka akan naik setelah kondisi fisik kembali pulih.
Evaluasi rencananya digelar Kamis (21/5/2015) mengingat pada hari Jumat hingga Minggu, biasanya para pendaki berdatangan.
Pelaksana harian (Plh) BTNGM Tri Atmojo mengemukakan, pihaknya masih menutup jalur pendakian ke puncak Merapi sampai evaluasi dilaksanakan. Saat ini, tim rescue masih cooling down setelah berhasil mengangkat jenazah korban dari kawah dan membawanya turun pada Selasa (19/5/2015).
Tim SAR membutuhkan istirahat setelah bekerja keras selama beberapa dalam proses mengevakuasi tubuh korban dari kawah.
"Untuk alat-alat yang dibawa ke puncak guna keperluan evakuasi sudah dibawa turun malam itu juga setelah korban berhasil dibawa turun ke bawah sore harinya," ungkap Tri Atmojo, Rabu (20/5/2015).
Namun, tim sapu jagat masih akan bekerja guna menyisir kemungkinan adanya alat-alat yang masih tercecer. Mereka akan naik setelah kondisi fisik kembali pulih.
Evaluasi rencananya digelar Kamis (21/5/2015) mengingat pada hari Jumat hingga Minggu, biasanya para pendaki berdatangan.
(zik)
Explore More