Fisika Dapat Nilai 100, Lolos Masuk ITB

Minggu, 17 Mei 2015 - 10:33 WIB
Fisika Dapat Nilai 100, Lolos Masuk ITB
Fisika Dapat Nilai 100, Lolos Masuk ITB
A A A
Senyum tersimpul dari wajah Pratamamia Agung Prihatmaja saat KORAN SINDO menemuinya di kediamannya di daerah Manyaran, Semarang kemarin.

Dengan ramah, remaja yang akrab dipanggil Agung ini mengajak masuk dan mengobrol di ruang tamu rumahnya. Agung merupakan peraih nilai tertinggi ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK sederajat di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMA Semesta Bilingual Boarding School Kota Semarang itu mendapat total nilai UN 565,6 dan mengungguli ribuan siswa lainnya di Jateng “Saya benar-benar tidak menyangka kalau menjadi peraih nilai UN tertinggi se- Jateng. Sebelumnya, saya hanya dikabari jika nilai saya terbaik di sekolah,” katanya mengawali obrolan.

Agung mengaku tidak percaya mengantongi predikat peraih UN terbaik se-Jateng lantaran persiapannya menghadapi UN sangat mepet dan dirasanya tidak cukup maksimal. “Saya kira masih ada yang terbaik di seluruh Jateng ini. Soalnya kemarin persiapan kurang maksimal dan saat mengerjakan juga merasa jika ada beberapa soal yang sulit-sulit. Tidak tahu kalau menjadi yang terbaik,” kata siswa kelahiran Cilacap, 19 Juni 1997 ini merendah. Prestasi yang diraihnya memang di atas rata-rata.

Untuk mata pelajaran fisika, sulung dari dua bersaudara pasangan Patmianto dan Susilaningsih ini mendapatkan nilai sempurna yakni 100. Sementara nilai mata pelajaran lain yang diujikan pun tidak kalah mencengangkan yakni di atas 80. “Mata pelajaran Matematika saya dapat nilai 97, kimia dan biologi dapat 92,5, bahasa Indonesia dapat 93,8, dan bahasa Inggris mendapat 89,4,” papar penyuka olahraga sepak bola dan voli ini tersenyum.

Predikat terbaik UN se- Jateng memang tidak salah disematkan kepada pria berkacamata ini. Sejak menduduki bangku sekolah dasar (SD) hingga SMA, dia selalu menjadi yang terbaik. Tak hanya itu, nama Agung juga sudah terkenal di kalangan pelajar berprestasi di seluruh Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari prestasi Agung yang pernah menyabet medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika saat duduk di bangku SMP.

“Saat di SMA, saya hanya meraih medali perunggu. Tapi untuk lomba lain seperti lomba di berbagai universitas saya sering menggondol medali emas,” kata penyuka bakso ini. Disinggung mengenai masa depannya setelah lulus SMA, Agung mengaku sudah menentukan pilihan. Saat ini Agung sudah mendapatkan satu kursi di perguruan tinggi negeri (PTN) favorit dan prestisius.

“Saya sudah diterima di jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Saya sangat bersyukur dapat diterima menjadi mahasiswa ITB,” ucapnya. Disinggung mengapa tidak memilih jurusan matematika di ITB seperti yang telah membawanya menjadi juara OSN, Agung hanya tersenyum. Dengan santai, dia mengaku bosan berkutat dengan pelajaran berhitung.

“Saya ingin mencari suasana baru. Selain itu, saya juga suka dunia programming dan sudah sering ikut lomba dunia programming. Jadi, saya memutuskan mengambil jurusan teknik informatika. Selain itu, kedua orang tua saya juga sangat mendukung jurusan yang saya ambil itu,” ucapnya.

Kepala SMA Semesta Bilingual Boarding School Haris bangga karena salah satu anak didiknya menjadi peraih nilai UN terbaik Se-Jateng. Menurutnya, apa yang diraih Agung tersebut menambah torehan prestasi anak didik dan sekolah yang dipimpinnya.

“Tentu kami sangat bangga dengan prestasi Agung ini, dia adalahthe best -nya SMA Semesta dan Jawa Tengah. Apalagi, dia secara otomatis telah diterima di ITB melalui jalur undangan. Saya harap prestasi yang sudah diraih Agung ini dapat menular ke siswa lain di SMA Semesta dan sekolah lain di Indonesia,” katanya.

Andika Prabowo
Kota Semarang
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7138 seconds (0.1#10.140)