Grojogan Sewu, Alternatif Wisata Akhir Pekan

Jum'at, 15 Mei 2015 - 09:20 WIB
Grojogan Sewu, Alternatif...
Grojogan Sewu, Alternatif Wisata Akhir Pekan
A A A
KULONPROGO - Anda ingin berlibur dan belum memiliki tujuan? Tidak salah untuk mengunjungi kawasan objek wisata yang ada di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo.

Salah satu desa wisata ini menawarkan keindahan alam berupa air terjun. Salah satunya Grojogan Sewu yang airnya cukup jernih. Di Kawasan Jatimulyo, Girimulyo, ada beberapa objek wisata alam yang menarik dikunjungi. Jikaselamainidikenaldengan Gua Kiskendo atau Gua Sumitro kini bermunculan objek wisata baru di kawasan ini. Mulai dari Grojogan Sewu, Curug Setawing, Curug Kembangsoka, dan Curug Kedung Pedut.

Antara satu objek dengan yang lain jaraknya hanya beberapa kilometer saja. Sesuai dengan namanya, Grojogan Sewu menawarkan keindahan alamnya berupa air terjun (grojogan) dengan ketinggian15meter. Airnya yangjernih dan alirannya yang banyak berupa batuan kapur menjadikan banyak wisatawan untuk mandi dan bermain air di sepanjang aliran. Objek wisata yang ada di Pedukuhan Beteng Jatimulyo ini pun cukup murah.

Cukup membayar retribusi Rp3.000 pengunjung harus melakukan tracking menuruni kawasan alam yang masih alami. Rasa lelah berjalan menyusuri jalanan tanah, akan sirna ketika sampai di lokasinya. Pemandangan alamnya yang indah, airnya yang bersih dan jernih, membuat kita tertarik untuk mandi. “Sepanjang musim, aliran air tidak pernah surut dan masih cukup bersih,” kata Pengelola Desa Wisata Grojogan Sewu, Pardi Sulung Atmoko.

Sejak dibuka satu tahun lalu, objek wisata ini kian ramai. Saat hari biasa, jumlah wisatawan bisa mencapai seratus orang. Namunketika liburan, minimal300 hingga 500 pengunjung berdatangan. Selain menikmati keindahan alam, warga setempat juga menawarkan makanan tradisional. Yakni gebleg tempe juga dawet sambal. Harga makanan ini pun cukup murah dan sangat terjangkau bagi wisatawan.

“Retribusi ini kami tarik untuk pengembangan kawasan, nanti akan kami buat track dari corblok,” ujarnya. Bagi wisatawan, tetap harus hati-hati untuk sampai di kawasan ini. Sebab jalan utama yang ada kondisinya kurang bagus. Hal ini kerap menjadi keluhan pengunjung. Pengelola sendiri sudah melaporkan kepada pemerintah agar jalur yang ada diperbaiki. Mahasiswa asal Bogor yang kuliah di Yogyakarta, Rara Febiyani mengaku tahu ada obyek wisata di Jatimulyo dari salah satu dosennya.

Dia bersama teman- teman kuliahnya datang usai mengikuti ujian tengah semester. “Lokasinya bagus, cocok untuk wisata keluarga,” ujarnya. Lina Astuti, 20, salah satu pengunjung asal Bantul mengatakan, tahu ada obyek wisata dari internet. Kebetulan banyak foto- foto yang di-upload melalui media sosial.

Dari gambar-gambar itulah dia menjadi penasaran dan bersama rekannya datang untuk mengisi liburan. “Pemandangannya bagus, sayang jalannya rusak,” tandasnya.

Kuntadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)