Penemuan Potongan Kaki Hebohkan Warga Kota Ternate
A
A
A
TERNATE - Warga Kelurahan Bastiong, Kecamatan Kota Ternate Selatan, dihebohkan dengan penemuan potongan organ tubuh manusia berupa kaki di areal Pelabuhan Bastiong.
Potongan kaki ini ditemukan salah satu ABK speed boat bernama Taslim, pada Kamis malam (14/5/2015) diantara sampah yang mengapung disela- sela kapal yang tengah bersandar.
Taslim yang takut potongan kaki tersebut tenggelam kemudian mengaitnya dengan sebilah bambu untuk diangkat ke atas dermaga.
Menurut Kapolsek Ternate Selatan AKP Eko Mario, potongan kaki sebelah kiri ini kemudian
diserahkan ke anggota polisi di Pos Polisi KP3 Pelabuhan Bastiong selanjutnya dibawa ke Kepolisian Sektor Ternate Selatan untuk diperiksa oleh tim identifikasi.
Pihak kepolisian sendiri belum dapat memastikan pemilik potongan kaki ini seorang pria atau wanita.
Polisi menduga kaki yang ditemukan merupakan korban mutilasi yang terseret banjir akibat hujan deras yang melanda Kota Ternate beberapa hari belakangan ini.
“Untuk kepentingan penyelidikan potongan kaki tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Chasan Boesoirie untuk divisum, “ kata Kapolsek, Jumat dinihari (15/5/2015).
Potongan kaki ini ditemukan salah satu ABK speed boat bernama Taslim, pada Kamis malam (14/5/2015) diantara sampah yang mengapung disela- sela kapal yang tengah bersandar.
Taslim yang takut potongan kaki tersebut tenggelam kemudian mengaitnya dengan sebilah bambu untuk diangkat ke atas dermaga.
Menurut Kapolsek Ternate Selatan AKP Eko Mario, potongan kaki sebelah kiri ini kemudian
diserahkan ke anggota polisi di Pos Polisi KP3 Pelabuhan Bastiong selanjutnya dibawa ke Kepolisian Sektor Ternate Selatan untuk diperiksa oleh tim identifikasi.
Pihak kepolisian sendiri belum dapat memastikan pemilik potongan kaki ini seorang pria atau wanita.
Polisi menduga kaki yang ditemukan merupakan korban mutilasi yang terseret banjir akibat hujan deras yang melanda Kota Ternate beberapa hari belakangan ini.
“Untuk kepentingan penyelidikan potongan kaki tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Chasan Boesoirie untuk divisum, “ kata Kapolsek, Jumat dinihari (15/5/2015).
(sms)