Oknum TNI Ditangkap Bersama Pengedar Sabu

Rabu, 13 Mei 2015 - 21:27 WIB
Oknum TNI Ditangkap Bersama Pengedar Sabu
Oknum TNI Ditangkap Bersama Pengedar Sabu
A A A
PADANG - Seorang oknum anggota TNI ditangkap jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat bersama Denpom 1/4 Bukit Barisan, Padang saat mengamankan seorang pengedar sabu-sabu.

Dari tangan Hendri (27) warga Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang yang merupakan pengedar narkoba ini disita barang bukti 25 gram sabu.

Kabag Bin Ops Dit Res Narkoba Polda Sumbar, AKBP M Yasli mengatakan untuk tersangka Hendri merupakan target operasi yang sudah lama diintai.

“Saat diringkus, Hendri tengah bersama dengan salah satu oknum TNI AD berseragam lengkap. Karena ada anggota TNI kita koordinasi dengan polisi militer. Lalu kita serahkan kepada Polisi Militer untuk memeriksanya,” ujarnya.

Komandan Denpom Padang Mayor (CPM) Didik Hariyadi membenarkan ada penangkapan yang dilakukan terhadap satu warga sipil dan satu anggota TNI.

Anggota TNI tersebut sudah diamankan di Denpom 1/4 Padang dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Belum kita tetapkan tersangka, sebab ini harus sesuai prosedurnya,” ujarnya di Markas Denpom 1/4 Bukit Barisan, Padang, Jalan Bundo Kandung.

Menurut Didik , pengakuan dari oknum anggota tersebut dia ikut dengan tersangka Hendri karena mau meminjam uang, dan tidak mengetahui jika Hendri merupakan seorang pengedar narkoba.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan lebih lanjut, tes urine, untuk memastikan sejauh mana yang bersangkutan terlibat, jika tidak kita bebaskan,” tuturnya.

Tapi lanjut Didik kalau terbukti, maka oknum tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku, bahkan bisa berujung pada pemecatan dari kesatuan dan dinas.

“Hanya saja saat ini belum bisa dikatakan apakah memang terlibat atau tidak. Kita juga belum mengetahui nama lengkapnya karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan,” timpalnya.

Namun ketika ditanya perihal nama, inisial, pangkat maupun dari kesatuan mana, hingga saat ini Mayor (CPM) Didik Hariyadi masih belum mau berkomentar.

“Saya belum mengetahui nama maupun dari kesatuan mana, karena yang bersangkutan masih diperiksa,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9703 seconds (0.1#10.140)