2 Temannya Mati Ditembak, Perampok Toko Emas Ini Ketakutan dan Menyerah
A
A
A
PALEMBANG - Ali Fikri bandit ini perangainya sadis dan beringas. Ali Fikri adalah salah satu perampok toko emas di Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya berhasil dicokok.
Ali ciut nyalinya setelah mengetahui 2 temannya tewas ditembak mati polisi. Ali takut ditembak dan memilih menyerahkan diri ke Polda Sumsel dengan diantar keluarga.
Tersangka Ali merupakan pelaku yang menjadi eksekutor sekaligus membawa senjata api (senpi) saat merampok toko emas Cahaya.
"Pelaku menyerahkan diri lantaran takut akan ditembak mati oleh anggota polisi. Jadi dia diantar oleh keluarganya ke Mapolda Sumsel. Kalau pengakuannya usai merampok mendapatkan pembagian uang Rp3 juta rupiah," ujar Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi, Sabtu (4/4/2020).
Setelah Ali menyerahkan diri maka total ada 4 pelaku telah diringkus. Sebelumnya telah ditangkap tiga pelaku, di mana 2 di antaranya tewas ditembak karena melawan petugas. Kini polisi masih memburuh empat pelaku lainnya.
"Jadi masih ada empat pelaku lagi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Anggota sudah mengetahui keberadaan mereka. Saya mengimbau agar segera menyerahkan diri, kalau tidak akan kami berikan tindakan tegas," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, setelah berhasil merampok mereka berpencar. Ali yang berperan membawa senpi dan dalam CCTV meminta korban untuk mengeluarkan emas dari etalase kaca toko langsung melarikan diri ke Bengkulu.
Diketahui perampokan ini terjadi Kamis (26/3/2020) siang.Para pelaku berhasil mengambil 7 kilogram emas dari toko emas Cahaya di Jalan Inpres Pasar Sungai Lilin, Musi Banyuasin.
Ali ciut nyalinya setelah mengetahui 2 temannya tewas ditembak mati polisi. Ali takut ditembak dan memilih menyerahkan diri ke Polda Sumsel dengan diantar keluarga.
Tersangka Ali merupakan pelaku yang menjadi eksekutor sekaligus membawa senjata api (senpi) saat merampok toko emas Cahaya.
"Pelaku menyerahkan diri lantaran takut akan ditembak mati oleh anggota polisi. Jadi dia diantar oleh keluarganya ke Mapolda Sumsel. Kalau pengakuannya usai merampok mendapatkan pembagian uang Rp3 juta rupiah," ujar Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi, Sabtu (4/4/2020).
Setelah Ali menyerahkan diri maka total ada 4 pelaku telah diringkus. Sebelumnya telah ditangkap tiga pelaku, di mana 2 di antaranya tewas ditembak karena melawan petugas. Kini polisi masih memburuh empat pelaku lainnya.
"Jadi masih ada empat pelaku lagi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Anggota sudah mengetahui keberadaan mereka. Saya mengimbau agar segera menyerahkan diri, kalau tidak akan kami berikan tindakan tegas," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, setelah berhasil merampok mereka berpencar. Ali yang berperan membawa senpi dan dalam CCTV meminta korban untuk mengeluarkan emas dari etalase kaca toko langsung melarikan diri ke Bengkulu.
Diketahui perampokan ini terjadi Kamis (26/3/2020) siang.Para pelaku berhasil mengambil 7 kilogram emas dari toko emas Cahaya di Jalan Inpres Pasar Sungai Lilin, Musi Banyuasin.
(vhs)