Naik Motor, Bupati Indah Salurkan Bantuan PKH Senilai Rp1,2 Miliar
A
A
A
MAKASSAR - Semangat membara memenuhi kebutuhan warganya di tengah wabah virus corona, covid-19, kembali diperlihatkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Dengan sepeda motor yang Ia kendarai sendiri, Indah menyalurkan bantuan hingga ke Kecamatan Seko.
"Karena situasi pandemi, maka pola penyaluran PKH pun diubah dengan menerapkan sosial distancing dan physical distancing. Kami menyalurkan bantuan secara simbolis dan kemudian teman-teman pendamping PKH akan menyalurkan langsung ke rumah-rumah warga," ujar Indah kepada SINDOnews.
Menurut Indah, bantuan yang disalurkannya kali ini berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 1.548 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp1,250 miliyar dengan tetap menerapkan protokol pencegahan covid-19, yakni memberikan bantuan secara simbolis kepada 5 perwakilan KPM.
"Ini merupakan bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat, meskipun terjadi pembatasan aktivitas fisik tapi dampaknya terhadap pelayanan akan kita minimalkan. Pelayanan pemerintahan harus dipastikan tetap berjalan, Pemda begitupun DPRD akan mengawal betul setiap program pemerintah," terangnya.
Tidak hanya bantuan PKH, mulai pertengahan April mendatang, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan program sembako.
"Pemerintah Pusat meluncurkan 5 paket kebijakan salah satunya adalah program sembako yang ditingkatkan manfaatnya dari Rp150 ribu/KK menjadi Rp. 200 ribu/KK dalam bentuk sembako yang akan kita salurkan mulai pertengahan bulan. Kami berharap bantuan ini bisa betul-betul membantu masyarakat apalagi di tengah suasana pandemi, meskipun Seko tidak terlalu terdampak, tapi pemerintah tetap memberi perhatian," jelasnya.
"Karena situasi pandemi, maka pola penyaluran PKH pun diubah dengan menerapkan sosial distancing dan physical distancing. Kami menyalurkan bantuan secara simbolis dan kemudian teman-teman pendamping PKH akan menyalurkan langsung ke rumah-rumah warga," ujar Indah kepada SINDOnews.
Menurut Indah, bantuan yang disalurkannya kali ini berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 1.548 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp1,250 miliyar dengan tetap menerapkan protokol pencegahan covid-19, yakni memberikan bantuan secara simbolis kepada 5 perwakilan KPM.
"Ini merupakan bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat, meskipun terjadi pembatasan aktivitas fisik tapi dampaknya terhadap pelayanan akan kita minimalkan. Pelayanan pemerintahan harus dipastikan tetap berjalan, Pemda begitupun DPRD akan mengawal betul setiap program pemerintah," terangnya.
Tidak hanya bantuan PKH, mulai pertengahan April mendatang, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan program sembako.
"Pemerintah Pusat meluncurkan 5 paket kebijakan salah satunya adalah program sembako yang ditingkatkan manfaatnya dari Rp150 ribu/KK menjadi Rp. 200 ribu/KK dalam bentuk sembako yang akan kita salurkan mulai pertengahan bulan. Kami berharap bantuan ini bisa betul-betul membantu masyarakat apalagi di tengah suasana pandemi, meskipun Seko tidak terlalu terdampak, tapi pemerintah tetap memberi perhatian," jelasnya.
(sss)