Sulsel Jaga Stok Pangan di Tengah Pandemi Virus Corona

Rabu, 08 April 2020 - 22:01 WIB
Sulsel Jaga Stok Pangan...
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat panen jagung di Kabupaten Soppeng, beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel berupaya menjaga stok pangan dalam menghadapi pandemi virus corona alias covid-19. Langkah itu diperlukan mengingat kebutuhan pangan sangat penting. Terlebih, tatkala sejumlah daerah bersiap menerapkan pembatasan sosial skala besar (PPSB), bahkan tidak menutup kemungkinan lockdown.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyebut Sulsel sebagai lumbung pangan akan berupaya memastikan stok pangan aman. “Bukan hanya covid-19, tetapi ini masalah pangan, jangan dianggap enteng. Sulawesi Selatan ini mensuplai 27 provinsi di Indonesia, itu baru beras. Jadi banyak yang bertumpu kepada Sulawesi Selatan,” kata dia, dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu (8/4/2020).

Sulsel sendiri diketahui belum menerapkan PPSB, tidak seperti DKI Jakarta. Gubernur Nurdin berpendapat dalam penanganan covid-19, tidak semua daerah memiliki kesamaan. Pihaknya memilih fokus mengatasi episentrum penyebaran corona di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Maros.

Meskipun diketahui sudah ada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020, tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Toh, sebelum PSBB itu dibuat, sebagian Sulsel sudah melakukan beberapa langkah untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Yang harus menjadi penekanan kita adalah daerah-daerah yang memang masih nol, ini kita betul-betul dijaga secara ketat dan itu sudah dilakukan oleh kepala-kepala daerah."

"Sehingga kalau memang belum ada yang positif, ODP pun masih nol, PDP pun masih sangat minim. Ini aktivitas bisa kita lakukan tidak ada masalah,” sambung Gubernur Nuridn.

Termasuk kegiatan masyarakat di bidang pertanian, seperti menggarap sawah saat ini yang sudah memasuki masa tanam. “Ya ini, termasuk misalnya menggarap sawah karena ini sekarang sedang musim tanam,” sebutnya.

Kondisi di Sulsel, Gubernur Nurdin menegaskan sangat berbeda dengan Jakarta. Menurut dia, Jakarta sebagai kota jasa, kalau Sulsel adalah sebagai penyangga pangan nasional. Olehnya itu, selain fokus menangani covid-19, Sulsel juga tetap berupaya menjaga stok pangan.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4928 seconds (0.1#10.140)