Mahasiswa yang Gantung Diri di Makassar Diduga Karena Asmara

MAKASSAR - KM (23), mahasiswa universitas swasta di Makassar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar kostnya diduga dilatarbelakangi urusan asmara.

Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman, setalah melakukan pemeriksaan termasuk mantan kekasihnya berinisial EB (19).

"Motifnya asmara, itu kita tahu setelah diperiksa handphone almarhum, dan keterangan saksi-saksi termasuk mantan kekasihnya," ucapnya.

Ia menjelaskan, meski keluarga menolak jenazah almarhum diautopsi, pihaknya tetap melanjutkan penyelidikan kasus kematian dengan memeriksa empat orang saksi. Baca Juga : Mahasiswa Salah Satu Universitas di Makassar Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Untuk sementara sudah ada empat orang kita periksa. Tiga laki-laki temannya itu korban, sama satu wanita itu mantan kekasihnya. Kalau sejauh ini kita belum temukan tanda-tanda lain, selain unsur kesengajaan untuk bunuh diri," ungkapnya.

Keluarga mahasiswa yang ditemukan gantung diri di dalam kamar kost, Sabtu (7/3/2020) malam menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Hal itu disampaikan Kepala Urusan Dokter Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulsel, dr Muhammad Ridho. Ia mengungkapkan keluarga Komang Mugiarta (23), mahasiswa yang ditemukan dalam keadaan tergantung di dalam kamar indekosnya, menolak untuk diautopsi.

"Kalau penyebab kematiannya kan harus diautopsi. Nah keluarga korban ini menolak untuk itu, sudah ada surat pernyataan semalam. Jadi kita hanya lakukan visum luar saja," katanya dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (8/3/2020).

Kendati demikian, Ridho mengaku belum mengetahui persis hasil visum dari mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta tersebut.
"Itupun belum saya liat hasil visumnya, nanti saya informasikan lagi. Besok lah, hari ini libur soalnya," imbuhnya.