Polisi Minta Peserta Pilkada Harus Hindari Tiga Hal Ini

MAKASSAR - Pengawasan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar 2020 mulai dipersiapkan jajaran Polrestabes Makassar. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan, persiapan itu utamanya untuk mengantisipasi tigal

"Itu saja sih, penyebaran berita hoaks, money politics, sama itu black campaign. Itukan bisa bikin ribut para pendukung nantinya. Kalau ada hal-hal yang seperti itu ditemukan saya proses dan akan disanksi pidana," tegas Yudhiawan saat berbincang dengan SINDOnews, Jumat (28/02/2020).

Menurut Yudhiawan, beragam bentuk pelanggaran dalam momen pilkada tidak menutup kemungkinan bisa terjadi. Selain black campaign, bentuk-bentuk pelanggaran lain yang tidak luput dari pengawasan petugas adalah, hoaks hingga money politics.

Ke depan, kata Yudhiawan, seluruh proses pengawasan sampai pengamanan bakal dibahas ulang dengan beberapa stakeholder terkait. Termasuk pertemuan dengan seluruh kandidat calon kepala daerah.

Dalam pertemuan itu lanjut Yudhiawan akan dibahas sekaligus disosialisasikan, agar siapapun calon agar tidak terlibat dan menghindari praktik curang yang mengarah ke pelanggaran pidana.

Khususnya tiga jenis pelanggaran yang umumnya dapat terjadi. Namun, petugas dipastikan siap siaga untuk menindak jika, terdapat praktik kecurangan selama penyelenggaraan pilkada.

"Setelah semua mendaftar, akan saya panggil. Di situ akan saya bentuk komitmen. Saya kunci Agar tidak menyebarkan berita hoax, money politik dan black campaign. Saya akan proses kalau itu terjadi," tegas mantan Direktur Direktorat Krimsus Polda Sulsel ini.