Pos Bergambar Paslon Pilwalkot Diduga Dibakar OTK, Polisi Periksa 6 Saksi

Selasa, 10 November 2020 - 13:50 WIB
loading...
Pos Bergambar Paslon Pilwalkot Diduga Dibakar OTK, Polisi Periksa 6 Saksi
Salah satu posko yang bergambar paslon di Pilwalkot Makassar dibakar oleh OTK. Foto: Sindonews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Sebuah pos terpajang spanduk bergambar salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, dibakar sekelompok orang tak dikenal (OTK) Selasa, (10/11/2020) sekira pukul 03.30 Wita dini hari.

Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning Aji mengaku, belum bisa memastikan apakah tempat kejadian perkara merupakan posko pemenangan tersebut atau tidak.



"Kalau soal posko pemenangan kita belum tahu, yang jelas di pos tersebut ada spanduk bergambar salah satu paslon Pilwalkot Makassar . Betul pos tersebut dibakar," kata Bagas kepada Sindonews, (10/11/2020).

Bagas menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus pembakaran tersebut. Dia belum bisa memastikan bagaimana pos berwarna biru orange itu dirusak. Pendalaman kasus juga melibatkan Inafis dan Jajaran Satreskrim Polrestabes Makassar .

"Keterangan saksi di lokasi ada lima sampai enam pelaku menggunakan sepeda motor. Tetapi dari penglihatan saksi rata-rata sudah ada api. Sementara masih pendalaman," ungkapnya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Wajo itu mengatakan, saat ini sudah ada enam orang saksi yang dibawa ke Mapolrestabes Makassar guna dimintai keterangan lanjutan ihwal kejadian tersebut.

"Barang bukti sudah kita serahkan semua, sisa-sisa pembakaran dan alat-alat petunjuk. Kami juga sudah olah TKP, untuk sterilisasi lokasi. Mohon waktu untuk bisa terungkap pelakunya," jelas Bagas.



Meski begitu, dia menerangkan sempat ada dua orang yang dicurigai sebagai pelaku, pemuda-pemuda disebutkan sempat kabur ketika berhenti di depan TKP. Musababnya beberapa warga mengejar mereka.

"Inisial Sf dan Aj. Mereka ini habis pulang dari minum-minum di sekitar Jalan Metro Tanjung Bunga, melintas di dekat lokasi. Melihat api mereka berhenti. Tapi mau dipukul sama warga, kaburlah mereka. Motornya kami sita, tapi sejauh pemeriksaan mereka bukan pelaku pembakaran," papar dia.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1393 seconds (0.1#10.140)