Lawan Covid-19, Kadin dan HIPMI Surabaya Kolaborasi Ini

SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya dan HIPMI Surabaya turut memerangi wabah virus corona atau Covid-19. Keduanya berkolaborasi dengan menyemprot cairan disinfektan ke sejumlah perkantoran dan mobil di Kota Surabaya.

Seperti yang dilakukan Selasa ((07/4) pagi. HIPMI dan Kadin melakukan sterilisasi dengan metode fogging atau pengasapan setiap kabin mobil dinas operasional PLN dan penyemprotan disinfektan di area kantor PLN area Surabaya Utara, Jalan Gemblongan Surabaya.

Ketua Kadin Surabaya, Ali Affandi menuturkan, kegiatan tersebut merupakan program bareng HIPMI dan SCM bernama Suroboyo Gandeng Renteng. Program lawan Covid-19 itu nantinya tidak hanya untuk PLN saja, namun keseluruhan masyarakat bisa mengakses.

"Kami semua gandeng renteng untuk menghadapi Covid-19 ini, karena inilah masa-masa terberat kita," katanya.

Ia berharap, dengan Suroboyo Gandeng Renteng wabah mematikan ini cepat selesai dan perekonomian kembali normal. "Kita juga menghimbau kabar-kabar afirmatif dan positif bahwa Covid-19 ini bisa kita hadapi dengan baik. Jadi bareng-bareng Insyaalloh perekonomian bulan Juli ke belakang bisa kita recovery," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua HIPMI Surabaya, Muhammad Luthfy, mengatakan bahwa sterilisasi mobil operasional dan penyemprotan disinfektan dilingkungan PLN Surabaya Utara ini merupakan rangkaian awal dari program HIPMI Surabaya dan Kadin Surabaya.

Nantinya, lajutnya, akan melakukan fogging pada beberapa mobil grab yang beroperasi di kota Surabaya. Secara bertahap, ratusan mobil grab bakal disterilkan dengan metode fogging atau pengasapan. "Kita koordinasi sama Polrestabes Surabaya dulu, sementara kita sudah siapkan dua mesin untuk kegiatan itu," ujarnya.

Selain itu, HIPMI Surabaya dan Kadin Surabaya saat ini juga sedang mencetak 11.800 masker kain yang akan dibagikan gratis. Produksi belasan ribu masker tersebut melibatkan pelaku UMKM di Surabaya dan Sidoarjo.

Sementera itu General Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Bob Saril, mengapresiasi bantuan fogging pada semua unit operasional PLN ini. Menurutnya hal itu sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesehatan personil lapangan ditengah pandemi Covid-19. Apalagi saat ini PLN harus bekerja 24 jam non stop 7 hari dalam seminggu untuk melayani masyarakat yang sedang stay at home dan work from home.

"Tentu saja ini sangat bermanfaat bagi kita semua khususnya petugas-petugas kita. Petugas kita harus dijamin kesehatannya dan fit supaya bisa melayani," kata dia.

Bob Saril berharap, dengan adanya fogging semua fasilitas kendaraan yang ada dilapangan ini bisa membuat tenang setiap personel yang bekerja, karena kendaraan dipastikan terbebas dari bakteri dan virus.