Pacu Ekspor, Kadin dan Disperindag Jatim Dirikan Export Center Surabaya

Kamis, 18 Februari 2021 - 05:46 WIB
loading...
Pacu Ekspor, Kadin dan Disperindag Jatim Dirikan Export Center Surabaya
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Jawa Timur bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim serta Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana mendirikan Export Center Surabaya.

Ekspor Center Surabaya ini bertujuan mendorong peningkatan ekspor non migas di wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.

Baca juga: Jual Cafe dan Resto Bonus Istri, Pengusaha Ini Mau Keliling Indonesia

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan, pihaknya selalu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri lain untuk terus meningkatkan kinerja ekspor. Berbagai upaya strategis telah dilakukan, salah satunya mendirikan “Rumah Kurasi”, hasil kerjasama dengan Bank Indonesia Jatim.

Melalui Rumah Kurasi ini, UMKM di Jatim telah melakukan ekspor ke Amerika dan Australia.”Melalui program Ekspor Center ini, kita bisa bersama-sama antara Disperindag, Kadin Jatim dan Kemendag melakukan percepat proses pemulihan ekonomi nasional dan Jatim,” ujar Adik, Rabu (17/2/2021).

Menurutnya, salah satu fungsi Ekspor Center Surabaya adalah mencari data permintaan barang dari luar negeri. Selanjutnya melakukan analisa apakah negara tersebut telah memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia atau tidak.

Baca juga: Warga Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru, Ini Kegembiraan Wantono Dapat Rp24 Miliar

Data tersebut selanjutnya dikirim dan disampaikan kepada UMKM agar ditindaklanjuti. “Ekspor Center juga bertugas untuk melakukan pendampingan UMKM guna memenuhi standar yang diinginkan negara tujuan ekspor,” terangnya.

Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengatakan, konsep Export Center Surabaya ini diharapkan mempunyai ruang lingkup dan cakupan yang lebih luas. Misalnya penetrasi pasar, pengembangan ekspor, pemenuhan database ekspor, serta peningkatan nilai ekspor non migas, yang nantinya diharapkan dapat mendongkrak kinerja perdagangan Jatim.

“Kami akan mensinergikan program dan kegiatan Export Center Surabaya dengan program Nawa Bhakti Satya yang merupakan program Gubernur Jawa Timur untuk membangun Jatim,” katanya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kasan menambahkan, Export Center Surabaya ini selain sebagai bagian dari pelaksanaan target yang telah dicanangkan yang ada di RPJMN tahun 2020-2024 juga merupakan upaya pemulihan ekspor seluruh Indonesia, khususnya Jatim.

“Kami berharap banyak kerjasama antara pusat, daerah dan Kadin. Kerjasama ini akan memberikan manfaat lebih dibanding yang telah kita kerjakan bersama. Sehingga ekspor nasional dan Jatim akan segera pulih, mencapai target baik ditingkat nasional maupun di tingkat provinsi,” ujarnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2193 seconds (0.1#10.140)