Lawan Corona, Alumni Ubaya Sumbang APD Tenaga Medis RKZ Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Ikatan Alumni Universitas Surabaya (IKA Ubaya) membantu Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit St. Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya. Bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Sumbangan APD diberikan IKA Ubaya kepada pihak Rumah Sakit RKZ Surabaya, Minggu (5/4/2020). Melalui siaran pers, Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat IKA Ubaya, Arman Linda menuturkan, IKA Ubaya turut berkontribusi dalam menghadapi wabah Covid-19.
Gerakan ini diwujudkan dengan memberi sumbangan berupa perlengkapan kesehatan yang dapat digunakan tenaga medis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di lingkungan Rumah Sakit RKZ Surabaya. Aksi nyata ini merupakan awal rangkaian kegiatan dalam membantu tenaga medis di rumah sakit.
"Kami mencoba membantu memfasilitasi kebutuhan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19 dan RKZ merupakan salah satu rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Ubaya. Gerakan kepedulian dalam menghadapi Covid-19 tidak berhenti disini, kami akan memberikan bantuan APD kepada rumah sakit lain," ujar Arman
Bantuan yang diberikan IKA Ubaya yaitu surgical gown (10 buah), cairan disinfektan (25 liter), sarung tangan Nitrile Golden Glove ukuran S (10 box), sarung tangan Nitrile Golden Glove ukuran M (10 box), sarung tangan Nitrile Golden Glove ukuran L (10 box), sarung tangan latex (20 box), alkohol 70% (20 liter), alkohol 95% (20 liter), face shield mask (30 buah), kacamata medis (20 buah), dan Hazmat suit atau APD (100 unit).
Arman menjelaskan, saat ini kasus Covid-19 merupakan peristiwa global yang dapat dirasakan oleh berbagai pihak. Melalui peristiwa ini, warga harus saling peduli dan mendukung dalam mencegah penyebaran virus.
Semua masyarakat dapat berkontribusi meringankan beban tenaga medis dan memberi bantuan dengan mengikuti anjuran serta mentaati peraturan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah maupun melakukan physical distancing.
"Himbauan yang diberikan pemerintah juga baik untuk diri sendiri agar mencegah terjadinya penyebaran virus. Bagi warga yang masih belum bisa beraktivitas di rumah atau Work From Home (WFH) karena harus bekerja harian, maka disarankan untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan. Jika pergi keluar rumah sebisa mungkin menggunakan masker serta jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. IKA Ubaya berharap sumbangan yang diberikan dapat membantu tenaga medis berjuang dalam menangani virus ini," tutupnya.
Sumbangan APD diberikan IKA Ubaya kepada pihak Rumah Sakit RKZ Surabaya, Minggu (5/4/2020). Melalui siaran pers, Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat IKA Ubaya, Arman Linda menuturkan, IKA Ubaya turut berkontribusi dalam menghadapi wabah Covid-19.
Gerakan ini diwujudkan dengan memberi sumbangan berupa perlengkapan kesehatan yang dapat digunakan tenaga medis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di lingkungan Rumah Sakit RKZ Surabaya. Aksi nyata ini merupakan awal rangkaian kegiatan dalam membantu tenaga medis di rumah sakit.
"Kami mencoba membantu memfasilitasi kebutuhan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19 dan RKZ merupakan salah satu rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Ubaya. Gerakan kepedulian dalam menghadapi Covid-19 tidak berhenti disini, kami akan memberikan bantuan APD kepada rumah sakit lain," ujar Arman
Bantuan yang diberikan IKA Ubaya yaitu surgical gown (10 buah), cairan disinfektan (25 liter), sarung tangan Nitrile Golden Glove ukuran S (10 box), sarung tangan Nitrile Golden Glove ukuran M (10 box), sarung tangan Nitrile Golden Glove ukuran L (10 box), sarung tangan latex (20 box), alkohol 70% (20 liter), alkohol 95% (20 liter), face shield mask (30 buah), kacamata medis (20 buah), dan Hazmat suit atau APD (100 unit).
Arman menjelaskan, saat ini kasus Covid-19 merupakan peristiwa global yang dapat dirasakan oleh berbagai pihak. Melalui peristiwa ini, warga harus saling peduli dan mendukung dalam mencegah penyebaran virus.
Semua masyarakat dapat berkontribusi meringankan beban tenaga medis dan memberi bantuan dengan mengikuti anjuran serta mentaati peraturan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah maupun melakukan physical distancing.
"Himbauan yang diberikan pemerintah juga baik untuk diri sendiri agar mencegah terjadinya penyebaran virus. Bagi warga yang masih belum bisa beraktivitas di rumah atau Work From Home (WFH) karena harus bekerja harian, maka disarankan untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan. Jika pergi keluar rumah sebisa mungkin menggunakan masker serta jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. IKA Ubaya berharap sumbangan yang diberikan dapat membantu tenaga medis berjuang dalam menangani virus ini," tutupnya.
(eyt)