Pemkab Blitar Tak Patuhi Edaran Gubernur Jatim, Ini Kata Aktivis

Senin, 16 Maret 2020 - 14:05 WIB
Pemkab Blitar Tak Patuhi Edaran Gubernur Jatim, Ini Kata Aktivis
Pemkab Blitar Tak Patuhi Edaran Gubernur Jatim, Ini Kata Aktivis
A A A
BLITAR - Ketidakpatuhan Pemkab Blitar menjalankan libur sekolah tepat waktu sebagai antisipasi virus Corona seperti instruksi Gubernur Jatim mengundang sorotan aktivis.

Menurut Moh Trijanto, aktivis Blitar, apa yang dilakukan Pemkab dengan tampil beda diduga untuk mencuri panggung politik pilkada 2020. (baca juga: Tak Patuhi Gubernur Jatim, Pemkab Blitar Tidak Liburkan Sekolah )

"Ini diduga langkah taktis mencuri panggung politik 2020 saja," kata Moh Trijanto menanggapi sikap Pemkab Blitar kepada Sindonews.com Senin (16/3/2020). Pemkab Blitar Senin ini (16/3) tidak meliburkan sekolah. Aktivitas belajar mengajar mulai SD sampai SMA tetap berjalan.

Sementara Gubernur Jatim telah mengeluarkan edaran no 420/1780/101.1/2020 tentang peningkatan kewaspadaan virus Corona kepada seluruh Bupati dan Walikota di Jawa Timur agar meliburkan sekolah mulai 16-29 Maret 2020. Seluruh aktifitas pendidikan dipindah ke rumah.

Moh Trijanto mengatakan, seharusnya Pemkab (Blitar) mengambil tindakan nyata dengan mendeteksi langsung di lapangan bersama tim/satgas Corona. Setelah ada tindakan nyata, termasuk memetakan penyebaran virus, baru sikap atau langkah terkait edaran Gubernur diambil.

"Entah langkah mematuhi atau menolak edaran gubernur," tambah Trijanto. Lebih jauh Moh Trijanto mengatakan, adanya kebijakan nasional untuk mengurangi interaksi sosial, termasuk meliburkan sekolah sebagai antisipasi corona, secara politik tidak menguntungkan.

Terutama bagi daerah, khususnya Kabupaten Blitar yang tahun ini menggelar pilkada dengan pasangan petahana atau incumbent yang dipastikan maju kembali. Bagi petahana, terbatasnya ruang komunikasi massa kata Moh Trijanto akan kontraproduktif dengan program pemenangan.

Agenda politik berbasis massa yang sebelumnya bisa "menumpang" program pemerintah, namun karena isu antisipasi Corona, menjadi terhambat. "Politik itu mengelola potensi kepentingan yang diwarnai interaksi langsung. Bukankah edaran gubernur itu secara politik kontraproduktif dengan tahapan interaksi sosial?," papar Moh Trijanto.

Berkaca dari itu Moh Trijanto mendesak para pemangku kuasa di Kabupaten Blitar untuk melupakan sejenak kepentingan politik kekuasaan. Ia juga meminta Pemkab Blitar mematuhi edaran gubernur Jawa Timur. "Menyelamatkan kepentingan umum lebih penting daripada langkah melanggengkan kekuasaan," tegas Moh Trijanto.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Budi Kusumarjaka membenarkan belum meliburkan sekolah pada Senin ini (16/3) seperti yang diinstruksikan gubernur Jatim melalui surat edaran. "Untuk Kabupaten Blitar hari ini belum diliburkan," ujar Budi menjawab Sindonews.com.

Pada hari ini sekolah di Kabupaten Blitar masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Namun, di dalam lingkungan sekolah, kata Budi akan ada sosialisasi dan edukasi terkait Corona kepada siswa dan wali murid. Menurutnya Pemkab Blitar baru akan melaksanakan instruksi gubernur atau meliburkan sekolah pada Selasa (17/3). "Besok (17/3) baru libur," katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7747 seconds (0.1#10.140)