Tangis Bahagia Sambut Prajurit Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad

Kamis, 08 Agustus 2019 - 08:29 WIB
Tangis Bahagia Sambut...
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto menyambut kedatangan pasukan Yonif Raider 412 Divif 2 Kostrad di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jateng. Foto/Ist.
A A A
SEMARANG - Kepulangan pasukan Yonif Mekanis Raider 412 Divif 2 Kostrad, dari medan tugas di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, mendapatkan sambutan tangis bahagia.

Bahkan, kepulangan para prajurit satuan elit TNI AD ini, disambut langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jateng.

Para prajurit tersebut, selama sembilan bulan lamanya mengemban tugas menjaga perbatasan antara Indonesia, dengan Papua Nugini, di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Kedatangan pasukan dipimpin langsung oleh Danyonif Mekanis Raider 412 Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan.

"Hendaknya pengalaman penugasan ini, dapat dijadikan pembanding dan pemikiran yang positif, serta sebagai bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan para prajurit, guna mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas-tugas ke depannya," tegas Tri Yuniarto.

Jenderal bintang dua ini juga meminta, agar para prajurit segera melakukan pengecekan, pemeliharaan dan inventarisir semua peralatan maupun persenjataan, serta perlengkapan lainnya yang telah digunakan selama tugas operasi. Sehingga peralatan dan persenjataan tersebut, dalam waktu singkat sudah dalam keadaan siap untuk digunakan kembali.

"Selamat datang dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga, semoga setiap tetesan keringat dan dharma bhakti yang telah kalian sumbangkan, diterima dan dicatat sebagai amal sholeh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Di akhir amanatnya dia berpesan, kepada seluruh prajurit untuk menjadikan momen penugasan ini sebagai cermin pengalaman, serta keberhasilan yang telah di capai hendaknya tidak membuat sombong dan tinggi hati yang pada akhirnya dapat merugikan nama satuan dan nama baik Divisi Infanteri 2 Kostrad.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6614 seconds (0.1#10.140)