Truk Terbakar di Ladang Tebu, Sopir Nyaris Terpanggang

Jum'at, 12 Juli 2019 - 16:44 WIB
Truk Terbakar di Ladang Tebu, Sopir Nyaris Terpanggang
Petugas PMK berupaya memadamkan kobaran api yang membakar truk di ladang tebu. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Sebuah truk terbakar saat hendak mengangkut tebu di area persawahan Dusun Beratwetan, Desa Beratwetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/7/2019).

Satu orang nyaris terpanggang akibat kebakaran tersebut. Korban merupakan Sariyadi (59), sopir truk asal Dusun Karangrejo, Desa Beratkulon, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Sementara, truk dengan nomor polisi (Nopol) S 8153 V miliknya hangus dilalap api, hanya menyisakan kerangka.

Salah seorang warga di lokasi kejadian, Satukah (42), menuturkan, kebakaran itu diketahui warga sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah sejumlah buruh penebang tebu berlarian sembari meminta tolong kepada warga sekitar.

"Kejadian persisnya saya tidak tahu, tapi tadi ada yang teriak-teriak meminta tolong. Kemudian warga langsung ke lokasi," kata Satukah saat ditemui di lokasi kebakaran.

Sejumlah warga yang mengetahui hal itu, langsung menuju ke lokasi. Kendati demikian, warga pun tak bisa berbuat banyak. Api begitu cepat membakar seluruh ladang tebu beserta truk yang berada tepat di tengah sawah.

Lantaran kondisi ladang tebu yang penuh dengan daun kering. Belum lagi tiupan angin yang begitu kencang membuat kobaran api sulit dikendalikan. Sementara satu orang sopir berhasil menyelamatkan diri meski dalam kondisi terbakar.

"Iya ada yang terbakar tadi, sopirnya. Namanya pak Sariyadi. Kondisinya seperti apa saya kurang tahu, namun sudah dibawa pulang sepertinya," terang Satukah.

Truk Terbakar di Ladang Tebu, Sopir Nyaris Terpanggang


Menurut Satukah, warga sempat mendengar adanya ledakan saat peristiwa kebakaran itu terjadi. Diduga, suara ledakan itu berasal dari tangki bahan bakar atau ban kendaraan truk yang terbakar. Sebab, seluruh kendaraan truk hangus dilalap api.

"Tadi sempat terdengar ledakan, kurang lebih dua kali. Mungkin karena truknya terbakar. Karena saya sampai di sini kondisinya sudah terbakar," terangnya.

Selang satu jam kemudian, petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto tiba di lokasi, guna memadamkan kobaran api. Proses pemadaman api pun berlangsung dramatis.

Sebab, saat petugas melakukan pemadaman, ladang tebu di bagian selatan lokasi kebakaran kembali terbakar. Petugas pun harus berjibaku untuk memadamkan api. Bahkan satu unit mobil PMK milik Pemkot Mojokerto juga diterjunkan untuk membantu memadamkan api.

Sementara, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden kebakaran itu. Bahkan, hingga api berhasil dipadamkan, belum nampak petugas kepolisian di lokasi kebakaran.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2392 seconds (0.1#10.140)