Bermodal Rp435 Juta, TMMD Aspal Jalan Sepanjang 1,4 Km di Batang

Rabu, 02 Oktober 2019 - 15:40 WIB
Bermodal Rp435 Juta, TMMD Aspal Jalan Sepanjang 1,4 Km di Batang
Bupati Batang Wihaji bersama Perwira Pelaksana Kapten Inf Winarno saat memberikan bantuan air bersih pada pembukaan kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II di Desa Wonodadi, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Rabu (2/10/2019). FOTO/IST
A A A
BATANG - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berlangsung di Desa Wonodadi, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang dianggarkan Rp435 juta. Modal uang tersebut rencananya untuk mengaspal jalan sepanjang 3 x 1.400 meter dan pembuatan tebing penahan jalan sepanjang 3 x 5 meter.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu melalui Perwira Pelaksana Kapten Inf Winarno saat pembukaan TMMD sengkuyung tahap II di Lapangan Bola Desa Wonodadi, Rabu (2/10/2019).

Menurut Kapten Inf Winarno, TMMD tidak hanya membangun sasaran fisik tapi juga memberikan penyuluhan tentang perlindungan anak, tentang bina keluarga balita, tentang hidup bersih dan sehat, tentang rumah sehat, dan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan.

"Untuk membangkitkan semangat wirausaha warga desa, TMMD juga memberikan penyuluhan pembibitan tanaman keras dan penyuluhan budidaya ikan lele," katanya.

Kegiatan TMMD akan berlangsung selama 30 hari terhitung 2 hingga 31 oktober 2019. Anggaran yang digunakan bersumber dari ABPD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp235 juta dan ABPD Kabupaten Batang Rp200 juta, sehingga totalnya mencapai Rp435 juta.

Bupati Batang Wihaji saat membuka kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II mengatakan, TMMD merupakan bukti sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, antara pemerintah pusat dan daerah, menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa.

"Melalui TMMD kita bisa menggali dan mendayagunakan potensi, serta mengatasi berbagai isu dan persoalan terkini dengan solusi," katanya.

Disampaikan juga TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta gotong royong untuk mengatasi persoalan kemiskinan. "Mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, harus ada peran serta semua elemen masyarakat untuk bisa terwujud. Pemerintah tidak bisa sendiri," ujarnya.

Dalam upacara pembukaan TMMD tersebut Bupati Wihaji menyerahkan secara simbolis 100.000 bibit sengon kepada perwakilan penerima dan pemberian bantuan air bersih dari PDAM Batang.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4758 seconds (0.1#10.140)