Gejayan Memanggil Jilid 2, Kapolda DIY Ingatkan untuk Tertib

Senin, 30 September 2019 - 12:41 WIB
Gejayan Memanggil Jilid 2, Kapolda DIY Ingatkan untuk Tertib
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri memberikan keterangan soal pengamanan aksi Gejayan Memanggil Jilid 2 di Mapolda DIY, Senin (30/9/2019). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
YOGYAKARTA - Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan tidak melarang aksi massa yang akan menyampaikan aspirasi, asalkan dilakukan dengan tertib dan aman.

"Itu yang kita harapkan. Siapa saja bisa menyuarakan aspirasinya karena dijamin dengan konstitusi," kata Ahmad Dofiri menanggapi rencana aksi massa Gejayan Memanggil #2 30 Sepetember 2019 usai sertijab empat pejabat teras di Mapolda DIY, Senin (30/9/2019).

Dofiri juga berharap mahasiswa dan pelajar dalam melakukan aksinya bukan hanya tertib tapi juga dengan cara-cara berbudaya dan mengedepankan intelektual. Jangan sampai timbul hal-hal yang tidak diinginkan karena Yogya adalah Kota Budaya dan Kota Pelajar.

"Kita juga akan melakukan penjagaan semaksimal mungkin dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk kepentingan itu kepolisiaan akan diback up TNI," katanya.

Menurut Dofiri, hal penting lagi yaitu massa (mahasiswa dan pelajar) yang akan melakukan aksi sudah melakukan komunikasi dan koordinasi. Pelajar sekolah sudah koordinasi dengan Disdikpora dan kepala sekolah. Dari pihak kampus, sudah berkomunikasi dengan wakil rektor bidang kemahasiswaan dan koordinator lapangan sudah komunikasi langsung dengan petugas.

"Insya Allah kalau kita bisa berkomunikasi dengan baik, pelaksanaan akan berjalan dengan tertib. Semua tertib dari berangkat sampai pulang," katanya.

Mengenai adanya pengalihan arus lalu lintas, Dofiri menjelaskan untuk hal itu akan melihat situasi di lapangan. "Jika massa banyak, otomatis jalan penuh dan mengganggu arus, maka akan melakulan rekayasa lalu lintas," ujarnya.

Dari informasi aksi Gejayan Memanggil #2 berlangsung Senin (30/9/2019) hari ini dengan titik pusat di Jalan Gejayan. Akan ada dua titik kumpul massa, yakni di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Bundaran UGM. Aksi direncanakan pukul 10.00 WIB, tapi hingga pukul 10.30 WIB massa belum terlihat di Gejayan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2373 seconds (0.1#10.140)