Rangkap Jabatan, Bambang Wuryanto Tetap Pimpin PDI Perjuangan Jateng

SEMARANG - Bambang Wuryanto dipastikan tetap menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng. Politisi senior tersebut baru saja dilantik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu periode 2019-2024.

Hal itu dikatakan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto. Menurutnya, hingga saat ini posisi Bambang Wuryanto sebagai pimpinan tertinggi PDI Perjuangan Jateng tidak diganti. Artinya, yang bersangkutan merangkap jabatan di DPP dan DPD.

Dijelaskan, tidak ada aturan tertulis di PDI Perjuangan yang melarang seseorang merangkap jabatan dalam partai. "Setelah Kongres, Mas Bambang Wuryanto merangkap di DPP dan DPD. Tidak ada aturan tertulis yang melarang. Menjabat sementara atau tidak itu kewenangan DPP," kata Bambang Kusriyanto Kamis (15/8/2019).

Dia menambahkan, dipertahankannya posisi Ketua DPD Jateng juga mendapat dukungan dari para pengurus DPD maupun DPC. "Struktural partai tetap menginginkan Mas Bambang Wuryanto di DPD. Bahkan dulu sebelum Konferda dimulai, semua kompak mengusulkan menjadi Ketua DPD," ungkapnya.

Kepemimpinan Bambang Wuryanto di Jateng, lanjut dia, juga memiliki legitimasi kuat. Partai menjadi solid karena Ketua DPD punya hubungan personal yang kuat dengan para Ketua DPC. "Hari ini di Jateng nggak ada goncangan, semua solid. Back up struktural di DPC jadi kata kunci solidnya partai," paparnya.

Selain itu, rangkap jabatan struktural juga tak hanya terjadi di Jateng. Dia mencontohkan politisi PDI Perjuangan Olly Dondokambey yang sudah 5 tahun menjabat Bendahara Umum DPP sekaligus Ketua DPD Sulawesi Utara.

"Yang Ketua DPD jadi DPP yang lain juga ada. Contohnya Sulut. Pak Olly sudah 5 tahun Ketua DPP rangkap DPD nggak masalah," pungkasnya.