PDIP Jateng Ancam Pecat Kader yang Mbalelo di Pilkada 2020

Rabu, 02 September 2020 - 16:59 WIB
loading...
PDIP Jateng Ancam Pecat Kader yang Mbalelo di Pilkada 2020
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto (kiri) saat menyerahkan formulir Model B.1-KWK Parpol Pilkada Serentak 2020 di Panti Marhaen Semarang, Rabu (1/9/2020). Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto menyatakan tak ada ruang bagi kader PDIP yang mbalelo atau tidak tegak lurus mengikuti aturan partai. Penegasan itu disampaikan pria yang akrab disapa Bambang Kribo seusai menyerahkan formulir Model B.1-KWK Parpol Pilkada Serentak 2020 di Panti Marhaen Semarang, Rabu (1/9/2020).

Bambang menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap kader partai yang tak tegak lurus dengan garis partai. "Kader yang hanya mementingkan dirinya sendiri tidak boleh diberi ruang. Laporan yang kami dapatkan, ada dua wilayah di Jawa Tengah. Kader tersebut tidak mendapat rekom dari kami, kemudian pindah ke partai lain untuk nyalon. Artinya tidak mau mendukung rekomendasi partai," ungkapnya. (Baca juga: Terungkap, Senpi Eks Kepala BPN Denpasar untuk Bunuh Diri Tak Terdaftar)

Dia menegaskan, jika yang terjadi seperti itu maka pihaknya akan mengusulkan sanksi ke DPP PDIP. "Sanksinya ya dipecat. Kalau mau mementingkan dirinya sendiri ya tidak bisa dong," tegasnya. (Baca juga: Pistol Eks Kepala BPN Denpasar Lolos Masuk Kejati Bali Tanpa Pemeriksaan)

Sementara itu, Bambang menyampaikan bahwa para pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang telah mengantongi formulir akan mendaftar secara serentak pada Jumat, 4 Agustus 2020.

Saat pendaftaran, lanjut dia, semua pasangan calon yang diusung PDIP akan didampingi oleh anggota fraksi DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. "Kita sudah sepakat untuk mendampingi pasangan calon Seluruh anggota fraksi dan DPC masing-masing wilayah," ujar Bambang yang juga Ketua DPRD Jateng ini.

Pihaknya berpesan kepada seluruh pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah agar berjuang semaksimal mungkin. “Meski ada enam wilayah yang berpotensi besar melawan kotak kosong, kita minta tetap bekerja keras untuk pemenangan. Kalau bisa melebihi target kita 60 persen,” tegasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)