Lelaki Misterius Meninggal di Sawah, Dievakuasi dengan Prosedur Corona
A
A
A
SLEMAN - Laki-laki tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di area persawahan dusun Kalirase, Trimulyo, Sleman, Senin (6/4/2020) siang. Saat ditemukan laki-laki itu posisinya tertelungkup, mengenakan baju, celana kain, tas ransel, dan sepatu pantofel yang warnanya hitam semua. Di dekat jasad ditemukan sepeda motor dengan nomor polisi K 5303 AW.
"Kami masih mengembangkan kasus ini," kata Kapolsek Sleman, Kompol Sudarno, Senin (6/4/2020) malam.
Sudarno mengatakan, pihaknya mendapat laporan peristiwa itu pukul 11.30 WIB. Petugas menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi, untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun proses evakuasi memerlukan waktu lama dan baru selesai pada pukul 17.00 WIB. Untuk pemeriksaan lebih lanjut jenazah laki-laki itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
"Saat proses evakuasi, petugas memakai alat pelindung diri (APD) dan menyemprotkan disinfetkan sebelum dievakuasi," katanya.
Sudarno belum bisa memberikan keterangan terkait identitas laki-laki tersebut. Alasannya masih melakukan penyelidikan dan saat kejadian belum berani menyentuh karena menunggu tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk melakukan evakuasi. Setelah itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara, sehingga belum bisa memastikan siapa laki-laki itu, termasuk apakah ada luka di tubuhnya.
"Dugaan awal kecelakaan tunggal dan terperosok tertelungkup sedalam 1 meter bersama motornya. Nanti kami informasikan jika ada perkembangan," katanya.
"Kami masih mengembangkan kasus ini," kata Kapolsek Sleman, Kompol Sudarno, Senin (6/4/2020) malam.
Sudarno mengatakan, pihaknya mendapat laporan peristiwa itu pukul 11.30 WIB. Petugas menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi, untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun proses evakuasi memerlukan waktu lama dan baru selesai pada pukul 17.00 WIB. Untuk pemeriksaan lebih lanjut jenazah laki-laki itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
"Saat proses evakuasi, petugas memakai alat pelindung diri (APD) dan menyemprotkan disinfetkan sebelum dievakuasi," katanya.
Sudarno belum bisa memberikan keterangan terkait identitas laki-laki tersebut. Alasannya masih melakukan penyelidikan dan saat kejadian belum berani menyentuh karena menunggu tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk melakukan evakuasi. Setelah itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara, sehingga belum bisa memastikan siapa laki-laki itu, termasuk apakah ada luka di tubuhnya.
"Dugaan awal kecelakaan tunggal dan terperosok tertelungkup sedalam 1 meter bersama motornya. Nanti kami informasikan jika ada perkembangan," katanya.
(amm)